tumkongreler.com – Sebuah roket jatuh di Norwegia. Hal tersebut membuat negara NATO tersebut meradang.
Kementerian Luar Negeri Norwegia menyatakan kekesalannya dengan Swedia karena tidak segera memberi tahu tentang roket penelitiannya yang jatuh di negara tersebut. Adapun, kedua negara bertetangga tersebut sangat jarang terlibat konflik.
Baca : Babak Baru! Rusia Siapkan Tank Tempur Ini buat Serang Ukraina
Roket, yang diluncurkan Senin (24/4/2023) dari Esrange Space Center di Kiruna, Swedia utara, jatuh ke lereng gunung di Kota Malselv di ujung utara Norwegia, sekitar 10 kilometer dari daerah terdekat yang dihuni.
Tidak ada yang terluka dan tidak ada kerusakan material yang dilaporkan.
“Jatuhnya roket seperti ini adalah insiden yang sangat serius yang dapat menyebabkan kerusakan serius,” kata kementerian luar negeri di Oslo, dikutip dari AFP, Rabu (26/4/2023).
“Ketika pelanggaran perbatasan seperti itu terjadi, sangat penting bagi mereka yang bertanggung jawab untuk segera memberi tahu pihak berwenang Norwegia yang relevan melalui saluran yang tepat,” katanya.
Adapun, roket itu sedang melakukan eksperimen dalam gravitasi nol di ketinggian 250 kilometer.
“Roket mengambil lintasan yang sedikit lebih lama dan lebih ke barat daripada yang dihitung dan mendarat setelah menyelesaikan penerbangan 15 kilometer ke Norwegia,” kata Perusahaan Luar Angkasa Swedia (Swedish Space Corporation) dalam sebuah pernyataan.
“Pekerjaan untuk mengambil muatan sedang berlangsung,” tambahnya.
Baca : Joe Biden Nyapres Lagi, Sekutu Putin Beri Pesan Menohok
Kementerian Luar Negeri Norwegia juga mencatat bahwa pekerjaan pengambilan puing tidak boleh dimulai tanpa izin Norwegia, yang hingga sekarang belum diberikan.
Sementara itu, Otoritas Penerbangan Sipil Norwegia mengatakan telah mengetahui kecelakaan itu dari siaran pers Perusahaan Luar Angkasa Swedia yang dikeluarkan pada Senin.
Adapun, Swedia saat ini tengah dalam proses untuk bergabung dengan NATO.