tumkongreler.com – Perang Rusia dan Ukraina memasuki bulan ke 10. Dalam update-nya, beberapa fakta baru terjadi.
Di antaranya adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang akan meninggalkan negara itu. Ia akan mengunjungi Washington, Amerika Serikat (AS), Rabu (21/12/2022) ini.
Ini merupakan perjalanan pertama Zelensky meninggalkan negerinya yang dilanda peperangan. Kunjungannya tak lain adalah untuk menggalang makin banyak bantuan ke Ukraina.
“Presiden AS Joe Biden akan menjamu Zelenskyy di Gedung Putih, di mana mereka akan mengadakan pertemuan pada Rabu sore,” kata pejabat senior pemerintah dikutip CNBC International.
“Akan ada konferensi pers setelah pertemuan tersebut. Zelenskyy diperkirakan akan berpidato di sesi bersama Kongres dan akan mengadakan berbagai pertemuan bilateral lainnya,” tambahnya.
Baca Juga: Terungkap! ‘Misteri’ Pembelian Jet Tempur Sukhoi oleh RI
Pejabat senior administrasi itu juga mengatakan kepada wartawan bahwa Biden akan mengumumkan paket bantuan keamanan hampir US$2 miliar untuk Ukraina. Termasuk sistem rudal Patriot yang diperingatkan Rusia.
“Pertemuan itu akan difokuskan pada penguatan ketahanan dan kemampuan pertahanan Ukraina,” kata Zelensky dalam cuitannya Rabu pagi.
Kunjungan Zelensky ke AS dilakukan hanya beberapa jam setelah melakukan perjalanan mendadak ke kota garis depan Bakhmut di Ukraina timur pada Selasa. Di sana, dia bertemu dengan tentara Kyiv yang terjebak peperangan berbulan-bulan.
“Benteng Bakhmut. Orang-orang kami. Tak terkalahkan oleh musuh. Yang dengan keberaniannya membuktikan bahwa kami akan bertahan dan tidak akan menyerahkan apa yang menjadi milik kami,” ujar Zelensky.
“Saya bangga dengan terima kasih atas keberanian, ketangguhan, dan kekuatan yang ditunjukkan dalam menangkis serangan musuh,” tegasnya.