Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

TikTok Bikin Ketar-Ketir, ‘Orang Kuat’ AS Rapat Diam-Diam

Posted on Maret 20, 2023

 tumkongreler.com- Sejumlah investor teknologi ternama diam-diam bekerja sama dengan wakil rakyat di kongres Amerika Serikat untuk melawan pengaruh China di industri teknologi Silicon Valley. Musuh utama mereka adalah TikTok.

Dilansir dari CNBC Internasional, konsorsium tersebut diberi nama Hill & Valley Forum, The Wall Street Journal melaporkan, mengacu pada asal muasal kelompok tersebut.

Forum tersebut akan mengadakan makan malam menjelang kesaksian Kongres CEO TikTok Shou Zi Chew minggu depan, dengan pembicara termasuk pemodal ventura terkemuka Peter Thiel dan Vinod Khosla.

Namun, sampai berita ini dinaikkan perwakilan untuk Thiel dan Khosla tak bersedia untuk dimintai komentar.

Baca : Berlaku Senin Besok, Segini Bocoran Subsidi Mobil Listrik

Kemungkinan pengaruh dari TikTok terhadap AS, terutama di antara warga negara yang lebih muda atau di bawah umur, makin membuat anggota parlemen dan regulator cemas.

Mereka khawatir kepemilikan di China di TikTok membuat pengguna Amerika rentan terhadap upaya pengumpulan intelijen China.

Mantan penasihat kebijakan global Google, Jacob Helberg, yang memimpin aliansi tersebut, mengatakan kepada Journal bahwa TikTok mewakili “operasi spionase paling kuat yang pernah dilakukan China terhadap AS.”

Popularitas TikTok meledak selama lockdown pandemi covid-19. Pada tahun 202, perusahaan induk TikTok di China, Bytedance mengatakan aplikasi tersebut telah mencapai satu miliar pengguna aktif bulanan, menunjukkan pertumbuhan tajam sejak Desember 2019, ketika melaporkan 507 juta pengguna bulanan.

Sekarang, anggota parlemen, investor startup, dan pelobi mendorong pemerintah untuk melarang atau membatasi pengaruh aplikasi, mengutip ancaman kuat dari pemerintah China.

Komite Penanaman Modal Asing di Amerika Serikat (CFIUS), mengatakan kepada ByteDance “Kecuali pemilik perusahaan China melepaskan dari saham mereka, CFIUS akan bergerak untuk melarang aplikasi tersebut,” kata perusahaan tersebut kepada CNBC pada hari Kamis, (16/3/2023).

Ultimatum datang beberapa minggu setelah anggota parlemen mendesak Komite untuk menyelesaikan penyelidikan selama bertahun-tahun terhadap TikTok.

“Tidak ada kebenaran atas pernyataan Helberg,” kata juru bicara TikTok kepada CNBC, dikutip Minggu (19/3/2023)

“TikTok telah menyimpan semua data pengguna AS baru secara eksklusif dengan Oracle sejak Oktober 2022,” imbuhnya.

Pos-pos Terbaru

  • 2.000 Ton Gula Impor Thailand Tiba di Priok, Untuk Apa?
  • Ini Efek Ngeri RI Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA
  • Duh, Malaysia & Singapura Cs Sering Buang Pakaian Bekas ke RI
  • SPTP Alihkan Pengelolaan TPK Belawan ke Anak Usaha
  • Penampakan Ibu-Ibu Borong Belanja di Midnight Sale Transmart
  • Jangan Sampai Kejebak Macet! Ini Prediksi Puncak Arus Mudik
  • Prabowo Borong Senjata & Kapal Perang, Ngeluarin Duit Segini
  • 3 Perempuan Terkaya RI Kuasai Bisnis Tambang, Ini Sosoknya
  • Israel Terancam Gagal Damai dengan Arab, Siap-Siap Dikucilkan
  • Misteri Planet Raksasa yang Tersembunyi di Balik Pluto

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme