Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

Ternyata RI Jadi “Juru Selamat” Jepang, Ini Buktinya

Posted on Februari 23, 2023

tumkongreler.com – RI menjadi “juru selamat” Jepang. Ada lonjakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara tersebut, di saat pertumbuhan penduduk Jepang mengalami pelemahan.

Seorang jurnalis yang meneliti tenaga kerja asing di Jepang, Takehana Atsumu, mengaku bahwa secara statistik jumlah TKI dan tenaga kerja dari negara lainnya semakin meningkat dalam 11 tahun terakhir. Untuk TKI, jumlah saat ini hampir mencapai 50 ribu orang yang masuk dalam skema magang.

Baca : Banjir Kritikan, Energi Terbarukan Benar Lebih Mahal? Simak!

“Technical Intern Training mempelajari suatu teknik sambil bekerja di Jepang dengan batas waktu maksimum lima tahun. Saat ini, (tenaga kerja) Vietnam paling banyak, sementara jumlah pemagang dari Indonesia menunjukan peningkatan drastis,” papar wartawan media Shinano Mainichi itu kepada tumkongreler, Jumat (17/2/2023).

Secara spesifik, ia juga merinci pekerjaan yang diambil para TKI di salah satu prefektur Jepang, Nagano, yang memiliki sejumlah tenaga kerja asing. Di wilayah itu, ia menjelaskan bahwa para pelaku usaha tidak dapat lepas dari kontribusi pekerja asing seperti TKI karena kurangnya jumlah tenaga kerja di industri.

“TKI banyak bekerja di panti jompo dan juga sektor pertanian. Mereka bersikap ramah dan murah senyum dalam berkomunikasi sehingga memiliki reputasi yang baik dan mendapatkan nama yang positif,” jelasnya.

Meski begitu, ada beberapa persoalan yang meliputi pemagang Indonesia, TKI, dan tenaga kerja asing lainnya. Ini meliputi kurang fleksibelnya pekerjaan yang dijalani oleh para pekerja dan kondisi-kondisi lainnya

“Antara pemagang asing di Jepang, ada porsi cukup dominan dari kelompok memiliki utang besar sebelum berangkat. Mereka juga tidak boleh mengundurkan diri untuk berpindah ke jalur karir yang lain,” tambahnya.

Jepang saat ini berada dalam situasi yang disebut dengan resesi seks. Istilah ini mengacu kondisi rendahnya angka perkawinan yang kemudian memicu penurunan angka kelahiran di sebuah negara.

Terbaru, sebuah laporan resmi menyebut bahwa angka pria dan wanita di Jepang yang tidak ingin menikah telah memecahkan rekor terbaru pada tahun 2021.

Dalam rilis terbaru Institut Nasional Kependudukan dan Jaminan Sosial, ditemukan bahwa 17,3% pria dan 14,6% wanita berusia antara 18 dan 34 tahun di Jepang mengatakan mereka tidak berniat untuk menikah. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak kuesioner pertama kali dilakukan pada tahun 1982.

Baca : HP Harga Rp 26 Juta, Samsung Galaxy S23 Ultra Tanpa Tanding?

Penurunan jumlah pernikahan memiliki konsekuensi terhadap tingkat kelahiran Jepang. Diketahui, negara itu telah mengalami pertumbuhan penduduk yang negatif sehingga mengancam perekonomiannya di masa depan.

Pos-pos Terbaru

  • 2.000 Ton Gula Impor Thailand Tiba di Priok, Untuk Apa?
  • Ini Efek Ngeri RI Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA
  • Duh, Malaysia & Singapura Cs Sering Buang Pakaian Bekas ke RI
  • SPTP Alihkan Pengelolaan TPK Belawan ke Anak Usaha
  • Penampakan Ibu-Ibu Borong Belanja di Midnight Sale Transmart
  • Jangan Sampai Kejebak Macet! Ini Prediksi Puncak Arus Mudik
  • Prabowo Borong Senjata & Kapal Perang, Ngeluarin Duit Segini
  • 3 Perempuan Terkaya RI Kuasai Bisnis Tambang, Ini Sosoknya
  • Israel Terancam Gagal Damai dengan Arab, Siap-Siap Dikucilkan
  • Misteri Planet Raksasa yang Tersembunyi di Balik Pluto

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme