tumkongreler.com – Bot selalu disebut mengalahkan manusia saat war tiket konser. Termasuk saat pembelian tiket konser Coldplay di Jakarta pekan lalu, yang menuding para calo menggunakan bot.
Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom Alfons Tanujaya menjelaskan penggunaan bot tidak efektif. Apalagi pengelola pembelian tiket konser melakukan pemblokiran bot.
“Bot tidak efektif untuk mendapatkan peluang masuk jika pengelola war tiket memantau dan melakukan pemblokiran bot,” jelas Alfons kepada tumkongreler, Senin (22/5/2023).
Baca : BBRI All Time High, BlackRock-Vanguard-JPMorgan Akumulasi
Menurutnya, jika pakai bot yang dijalankan komputer untuk gaming harusnya mudah diidentifikasi dan diblokir. Namun itu semua tergantung dari yang disediakan penyelenggara pembelian tiket.
“Tergantung kecanggihan penyelenggara event-nya,” ungkapnya.
Para penyelenggara sebenarnya bisa mengatasi bot dengan mudah. Mulai dari identifikasi dan IP yang digunakan bot diblokir sebelum masuk sistem pembelian tiket.
Namun pemblokiran ini bisa berdampak pada pengguna lain. Alfons menjelaskan mereka yang menggunakan IP yang sama dengan bot bisa juga ikut diblokir.
“Justru user lain yg menggunakan IP yang sama dengan bot ini yang apes karena akan ikut diblokir,” kata Alfons.
Baca : Kritik Tajam Anies ke Jokowi Soal Pembangunan Jalan, Simak!
Upaya yang semua juga harusnya bisa dilakukan oleh platform e-commerce saat melakukan penjualan flash sale. Dengan begitu program penjualan bisa berjalan efektif dan tidak didominasi bot.
“Harusnya hal ini juga dipertimbangkan oleh layanan e commerce yg sering melakukan flash sale,” kata Alfons.
“Di mana mereka harusnya peduli dan proaktif mengidentifikasi dan memblokir bot dan IP pengguna bot, supaya program flash sale-nya efektif dan tidak jadi bancakan pengguna bot,” tukasnya.