Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

Tentara China-India Bentrok, Ini Sederet Fakta & Penyebabnya

Posted on Desember 15, 2022

tumkongreler.com – Bentrokan pecah antara pasukan garis depan China dan India di ujung timur perbatasan panjang Himalaya pada pekan lalu. Konflik fisik langsung yang melibatkan dua negara Asia bersenjata nuklir tersebut menjadi yang pertama kali sejak 2020.

Bentrokan itu terjadi pada 9 Desember di sektor Tawang di negara bagian Arunachal Pradesh di timur laut India, yang juga diklaim oleh China.

India mengatakan tentaranya mencegah tentara China memasuki wilayah India, sementara China mengatakan pasukan India secara ilegal melintasi perbatasan untuk menghentikan patroli rutin tentaranya

India mengatakan tentara dari kedua belah pihak menderita luka ringan. Insiden itu relatif kecil dibandingkan dengan bentrokan di ujung barat perbatasan pada 2020, ketika 20 tentara India dan empat tentara China tewas.

Berikut adalah beberapa fakta tentang wilayah perbatasan India-Cina yang menjadi sumber konflik tersebut, dikutip dari Reuters, Kamis (15/12/2022).

Saling Klaim

China dan India mengeklaim sebagian besar wilayah di sepanjang perbatasan sepanjang 3.500 km , yang disebut Garis Kontrol Aktual. Daerah Himalaya sebagian besar terpencil, terjal, dan tertutup salju, dengan tentara dari kedua belah pihak saling berhadapan hanya beberapa meter dari satu sama lain di beberapa daerah.

Tak Ada Pembatas Resmi

Wilayah itu tidak pernah secara resmi dibatasi. Mantan penguasa kolonial Inggris di India melihat sedikit kebutuhan untuk membatasi daerah terpencil seperti itu dan setelah India merdeka, kedua negara tidak dapat menyetujui perbatasan bersama.

Baca Juga: Putin Disebut Mau Bangkrut, Kok Bisa?

Perang Skala Penuh

Sengketa perbatasan selama bertahun-tahun meningkat menjadi perang skala penuh pada 1962 setelah India mengatakan China menduduki 38.000 km persegi wilayah di Aksai Chin, yang diklaim New Delhi sebagai bagian dari wilayah Ladakh-nya. Perang tersebut terutama terjadi di Aksai Chin, di ujung barat Himalaya, dan Arunachal Pradesh di ujung timur.

Perbatasan sebagian besar tetap damai sejak saat itu dan pada 2000, setelah dua dekade pembicaraan, India dan Cina bertukar peta di bagian tengah perbatasan yang paling tidak kontroversial.

Pada 2003, utusan khusus ditugaskan untuk menyelesaikan perselisihan tersebut tetapi hampir satu dekade kemudian, perbatasan tetap tidak ditentukan.

Pertempuran Makan Korban

Pada 2020, pasukan India dan China terlibat dalam pertempuran jarak dekat di Lembah Galwan di Ladakh, sebuah area dekat dataran tinggi Tibet yang dikuasai Tiongkok. Dua puluh tentara India dan empat tentara China tewas dalam pertempuran itu. Insiden itu membuat tegang hubungan China-India.

Pakistan Ikut Terseret

Perbatasan India dengan tetangganya Pakistan, sekutu China, juga dipersengketakan. Kedua negara bersenjata nuklir itu mengeklaim Kashmir, sebuah wilayah yang telah menjadi titik konflik sejak mereka memperoleh kemerdekaan dari Inggris, dan mereka telah berperang dua kali untuk memperebutkannya. Tahun lalu, pejabat tinggi intelijen dari Pakistan dan India bertemu untuk mencoba memecahkan kebuntuan atas Kashmir.

Pos-pos Terbaru

  • Bea Cukai Buka Suara Kirim Piala dari Jepang Bayar Rp4 Juta
  • Gonjang-Ganjing Credit Suisse Makan Korban Baru, Siapa?
  • Alert! Gempa Guncang Afghanistan, Warga Lari Baca Alquran
  • ‘Mati Suri’ 6 Hari Beruntun, Harga Batu Bara Naik 2%
  • Ada Tanda Krisis Berakhir, Wall Street Ditutup Hijau!
  • 5 Update Perang Ukraina: Xi Jinping Sebut Putin ‘Dear Friend’
  • Biasakan Menabung Sebelum Memulai Investasi, Kenapa?
  • Merapi Muntah Lava, Ini Kondisi Jalur Yogya-Semarang
  • Banyak Asuransi Goreng Saham Berujung Kolaps, IFG Buka Suara
  • Arus Mudik Tahun Ini Bakal Meledak, Bandara Siap?

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme