tumkongreler.com- Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa dua rudal Rusia melintasi wilayah udara Moldova dan negara anggota NATO, Rumania, Jumat (10/2/2023). Hal ini terjadi saat Rusia kembali mengintensifkan serangannya ke wilayah kedaulatan milik Kyiv.
Mengutip AFP, Kepala Angkatan Bersenjata Valery Zaluzhny mengatakan rudal itu di tembakan ke arah Ukraina sekitar pukul 10.00 pagi. Rudal pertama di sebut telah melintasi wilayah Moldova.
“Sekitar pukul 10:33, rudal ini melintasi wilayah udara Rumania. Setelah itu, mereka masuk kembali ke wilayah udara Ukraina,” ujarnya menjelaskan rudal kedua dan selanjutnya.
Baca:Gambaran Hilirisasi RI: Uang China, Balik Lagi ke China
Kementerian Pertahanan Moldova mengkonfirmasi hal ini. Badan itu mengatakan telah mendeteksi ‘sebuah rudal yang melintasi wilayah udaranya’.
Meski begitu, tanggapan berbeda di lontarkan oleh Rumania. Bucharest menyebut telah mendeteksi rudal yang di luncurkan dari Laut Hitam oleh kapal perang Rusia namun rudal itu tidak sampai memasuki teritori
“Titik terdekat dari lintasan target dari wilayah udara Rumania di catat oleh sistem radar sekitar 35 kilometer (22 mil) timur laut perbatasan,” jelas pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rumania.
“Dua pesawat MiG-21 Lancer Angkatan Udara Rumania yang bertugas sebagai polisi udara di bawah komando NATO dikirim ke arah utara Rumania untuk melengkapi opsi reaksi kami,” tambah pernyataan itu.
Jika memang rudal Rusia telah memasuki wilayah udara Rumania, peperangan yang terjadi di Ukraina dapat tiba dalam tahapan yang baru. Pasalnya, perlintasan rudal itu merupakan sebuah pelanggaran perang dan Rumania merupakan anggota NATO yang notabenenya rival pertahanan Moskow.
Sementara itu, beberapa tetangga Ukraina sendiri berada dalam ancaman rudal yang nyasar ke wilayah mereka. Ini disebabkan intensitas serangan udara Rusia dan Ukraina yang meningkat.
November lalu, sebuah rudal mendarat di pemukiman warga di wilayah Polandia yang dekat dengan perbatasan Ukraina. Sejumlah warga tewas dalam peristiwa itu.
Kyiv mengklaim bahwa serangan itu merupakan rudal Rusia yang tersesat hingga masuk Polandia. Namun, Moskow membatahnya dengan mengatakan rudal itu merupakan rudal Ukraina yang sejatinya sedang menghalau serangan misil Rusia.
Belakangan, negara-negara Barat mengakui kebenaran dari keterangan Rusia. Meski begitu, aliansi pertahanan NATO tetap menyalahkan Kremlin atas ledakan misil di Polandia itu.