Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

Tekad Bulat Jokowi Soal Ini Bakal Buat China Merana

Posted on Mei 27, 2023

tumkongreler.com-Pemerintah akan tetap melarang kegiatan ekspor bijih bauksit ke luar negeri mulai 11 Juni 2023 kepada perusahaan pertambangan yang belum membangun hilirisasi melalui fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter). Artinya, keputusan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tetap bulat.

Keputusan pelarangan ekspor ekspor bijih bauksit tersebut tertuang dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba), khususnya yang termaktub dalam Pasal 170 A, di mana disebutkan bahwa batas penjualan mineral ke luar negeri maksimal 3 tahun setelah UU Minerba diterbitkan.

“Sesuai dengan Pasal 170 A UU Minerba, batas penjualan mineral ke luar negeri maksimal 3 tahun setelah UU Minerba diterbitkan (2020) dan kita juga harus merefer sebelumnya kebijakan pengolahan dalam negeri sudah ada aturannya untuk itu dilakukan beberapa kali relaksasi,” ungkap Menteri Arifin di Gedung DPR, dikutip Jumat (24/5/2023).

Menteri Arifin membeberkan alasan kenapa akhirnya hanya komoditas bauksit yang dilarang ekspor. Ia bilang, dari rencana pembangunan 12 smelter bauksit di dalam negeri, setidaknya baru ada 4 smelter yang sudah beroperasi. Sisanya, sebanyak 8 proyek smelter bauksit masih dalam tahap pembangunan.

Baca : Harga Bawang Putih Lampaui Rekor Tahun 2022, Ini Sebabnya

Bahkan, berdasarkan peninjauan ke 8 proyek smelter tersebut di lapangan, terdapat perbedaan yang sangat signifikan dengan hasil verifikator independen.

“Pada 7 lokasi smelter masih berupa tanah lapang walaupun dinyatakan dalam laporan hasil verifikasi ditunjukkan kemajuan pembangunan sudah mencapai kisaran antara 32% sampai 66%,” kata Menteri Arifin.

Siap-siap China Merana

Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Bijih Besi Indonesia (AB3I) mencatat, bijih bauksit diproduksi oleh 28 perusahaan dengan total produksi mencapai 56 juta ton per tahun. Sementara sampai sejauh ini, untuk penyerapan bijih bauksit di dalam negeri baru tertampung sebanyak 12 juta ton per tahun.

Hal itu karena sejauh ini baru terdapat dua fasilitas smelter untuk bijih bauksit ini. Alhasil sisa bijih bauksit yang mencapai 44 juta ton harus di ekspor.

Baca : ‘Perang’ AS-China Merembet ke AI, Siapa Bakal Menang?

Adapun dalam catatan APB3I, penikmat utama bijih bauksit terbesar dari Indonesia adalah China, jumlahnya kurang lebih bisa mencapai 30 juta ton. “China yang terbesar,” kata Pelaksana Harian Ketua Umum APB3I, Ronald Sulistyanto kepada CNBC Indonesia, beberapa waktu yang lalu.

Sebagaimana diketahui, bijih bauksit dapat diolah menjadi chemical grade alumina yang dimanfaatkan untuk industri alumina, kosmetika, farmasi, keramik dan plastic filler.

Kebijakan larangan ekspor bijih bauksit ke luar negeri sejatinya upaya pemerintah Indonesia untuk mendapatkan nilai tambah. Makanya, Presiden Jokowi meminta untuk mengembangkan hilirisasi di dalam negeri.

Hilirisasi terbukti menambah pendapatan negara yang besar. Misalnya saja nikel, pada tahun 2021 pendapatan negara dari hilirisasi nikel melejit menjadi US$ 30 miliar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya US$ 1,1 miliar.

Pos-pos Terbaru

  • Bikin Heboh, ‘Anak Buah’ Jokowi Bakal Atur Harga Pasir Laut
  • Kasus Swita Glorite di Mata Bos Besar Sinarmas MSIG Life
  • Pulang dari China, Luhut Bawa Oleh-Oleh Spesial Buat RI
  • Akibat Poligami, Unang Jatuh Miskin, Cerai & Tidur di Gudang
  • Turun Drastis! Ini Daftar Harga BBM di Seluruh SPBU Pertamina
  • Raja HP di Indonesia Bikin Kaget! Bukan Oppo, Vivo, Xiaomi
  • 5 Fakta Kemenangan Erdogan: Lira Ambruk-Respons Putin & NATO
  • Investor Wait and See, Wall Street Berakhir ‘Berdarah-darah’
  • Hasil Survei Terbaru Capres 2024: Ganjar Vs Prabowo Vs Anies
  • Pengumuman! Harga BBM di SPBU Pertamina Resmi Turun Drastis

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme