tumkongreler.com – Perang antara Rusia dan Ukraina tak kunjung usai. Peperangan antara dua negara tetangga itu masih terjadi di sejumlah wilayah.
Baca : Perang Gak Habis-habis, Rusia Rekrut Lagi Banyak Tentara!
Per hari ini, Senin (24/4/2023), pihak berwenang Rusia mengeklaim telah “memukul mundur” serangan pesawat tak berawak atau drone di pelabuhan Sevastopol, Krimea.
Mereka mengklaim tidak ada kerusakan atau korban jiwa dalam aksi tersebut. Serangan yang dilancarkan hanya mengenai pesawat tak berawak yang diduga milik Ukraina.
Melansir AFP, semenanjung yang direbut oleh Rusia dari Ukraina pada 2014 itu adalah tempat bagi Armada Laut Hitam Moskow. Semenanjung ini dilanda serangkaian serangan pesawat tak berawak sejak operasi militer khusus Kremlin di Ukraina pada Februari tahun lalu.
“Percobaan serangan di Sevastopol berhasil digagalkan sejak pukul 03.30,” kata gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev di Telegram.
Razvozhayev menambahkan, satu kapal tak berawak hancur, sementara yang kedua meledak.
“Semuanya tenang di kota. Tapi semua pasukan dan layanan siap tempur,” kata Razvozhayev.
Pada Oktober tahun lalu, Armada Laut Hitam Rusia terkena serangan pesawat tak berawak besar. Kremlin menuding Ukraina di balik serangan tersebut.
Baca : Negara Ini Ogah Cari Utang ke Taiwan, Takut China?
Pada pertengahan April, otoritas Rusia mengumumkan tidak akan ada perayaan berakhirnya perang dunia II oleh Rusia pada tanggal 1 dan 9 Mei di Sevastopol karena masalah keamanan.