Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

SIM Card HP Mulai Punah, Ini Nasib Penjual Kartu Perdana

Posted on Mei 22, 2023

tumkongreler.com – SIM Card perlahan mulai digantikan oleh eSIM. Hal ini terlihat dari sejumlah operator seluler Indonesia yang kini mulai mengadopsi eSIM sebagai pengganti kartu SIM fisik.

Namun semakin umumnya penggunaan eSIM, bukan berarti akan menghilangkan penjual kartu perdana.

Salah satu operator seluler yang telah meluncurkan eSIM adalah Indosat pada akhir tahun lalu. Sejauh ini penjualan masih dilakukan di sejumlah gerai Indosat, termasuk di kantor pusatnya di Jakarta.

Director & Chief Regulatory Officer IOH, M. Danny Buldansyah menjelaskan keberadaan eSIM tak akan mengganggu ke penjual kartu perdana. Karena banyak HP yang masih mendukung penggunaan Sim Card.

Selain itu, pengembangan eSIM nantinya mungkin juga akan mengubah penjualan di masyarakat. Termasuk dijual online dan penjual SIM Card jadi ikut menjual eSIM.

“Tentunya penjual selalu beradaptasi. Tadinya jualan Sim Card jadi jualan eSIM. Kalau dibilang mengganggu apa enggak, itu enggak ada. Menurut saya substitusi akan berevolusi,” kata Danny ditemui di kantor Indosat Ooredoo Hutchison, beberapa hari lalu.

Dia mengatakan pengguna eSIM masih bergantung dengan keberadaan handset pendukungnya. Sejauh ini masih terbatas pada handphone di kelas high-end.

Hal itulah yang membuat ruang untuk penjualan kartu perdana masih besar. Saat ini, perusahaan juga masih dalam masa perkenalan produk.

“Tergantung handsetnya berapa cepat dan murah yang bisa eSIM. Kalau handset low end sudah bisa eSIM menurut saya bisa aja,” kata dia.

Operator lain yang juga telah meluncurkan eSIM adalah XL Axiata. Ditemui di Jakarta, Senin malam (11/4), Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini juga menjelaskan eSIm jadi jawaban untuk kenaikan harga SIM Card. Perang Rusia-Ukraina ternyata memicu kenaikan harga tersebut.

“Sumber membuat chip 55% dari Ukraina. Kenapa jadi mahal? Neon yang membuat chip itu adanya dari Ukraina. Setelah perang dari Rp 1.500 naik harganya bisa Rp 7.000- Rp 8.000 untuk produksi. Kalau ada eSIM mengurangi COGS (harga pokok penjualan) mengurangi biaya berjualan,” jelas Dian.

Selain itu, eSIM juga berdampak pada pelanggan yang akan mendapatkan pengalaman baru. “Buat pelanggan lebih enak seamless dan full digital. Dari beli dan segala macem kalau hilang tinggal download,” ungkapnya.

Pos-pos Terbaru

  • Setelah Anjlok 4%, Harga Minyak Mentah Naik Tipis-Tipis
  • Jelang Konser Coldplay Garuda Indonesia Tambah Pesawat Baru
  • Pejabat Ini Kuras Waduk Demi Cari HP Miliknya
  • Harga Batu Bara Ambruk 66%, Bantuan China & India Sia-Sia
  • Awas Perang! Tentara Diserang, NATO Tambah Pasukan ke Kosovo
  • ARB 15% Berlaku Minggu Depan, Ada Potensi Cuan Gede
  • Alert! Jet Tempur China Bentrok dengan Pesawat AS di LCS
  • Lepas dari “Malapetaka” Ekonomi, AS Masih Terancam Resesi!
  • Moskow Mulai Diserang! Perang Makin Ngeri, Putin Buka Suara
  • Gibran Cawapres Prabowo? Jokowi: Tak Mungkin Dari Sisi Umur!

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme