tumkongreler.com – Raja Charles III telah dinobatkan sebagai Raja Inggris hari ini, Sabtu (6/5/2023) waktu setempat. Penobatan Raja Charles III dilakukan di Westminster Abbey setelah menempuh perjalanan sepanjang dua kilometer dari Istana Buckingham.
Menuju altar pengesahan, Raja Charles berjalan bergantian oleh istrinya, Camilla. Namun, di balik semua kemeriahan tersebut, nampaknya kisah cinta Raja Charles III dikabarkan tidak semulus itu.
Raja Charles III nampaknya memang banyak terlibat pada isu kontroversial, salah satunya kisah perselingkuhannya saat Putri Diana masih menjadi istrinya pada tahun 1981.
Melansir Harper’s Bazaar, sebelum Raja Charles III (sebelumnya Pangeran Charles) menikahi Putri Diana (dulu Diana Spencer) pada tahun 1981, dia rupanya sudah jatuh cinta dengan mantan pacarnya, Camilla Parker Bowles (dulu Camilla Shand, sekarang Camilla, Queen Consort).
Baca : Tak Disangka, Begini Cara Unik Membesarkan Anak Agar Bahagia
Setelah kisah cintanya yang berlika-liku, Charles dan Camilla resmi menikah pada April 2005 sampai saat ini. Penasaran dengan kisah cinta Raja Charles III? Berikut rangkuman yang dihimpun tumkongreler.
Raja Charles III bertemu dengan Camilla Shand pada tahun 1970 saat pertandingan polo di Windsor Great Park. Sumber lain mengatakan keduanya baru bertemu pada tahun 1972 pada sebuah pesta.
Pada tahun 1973 Charles III pergi untuk tugas angkatan lautnya, saat itu Camilla berhubungan dengan Andrew Parker Bowles, yang pertama kali dia temui di sebuah pesta pada tahun 1965. Keduanya akhirnya menikah pada 4 Juli 1973.
Berlanjut pada kisah cinta Charles III dengan Lady Diana, pertemuannya dikarenakan pada saat itu dikarenakan Charles III tengah menjalin hubungan dengan adik Lady Diana yaitu Lady Sarah. Diana baru berusia 16 tahun saat itu.
Kisahnya berlanjut hingga pertunangan Diana dan Charles diumumkan pada 24 Februari 1981, dan mereka menikah hanya beberapa bulan kemudian, pada 29 Juli 1981. Diana baru berusia 20 tahun, sedangkan Pangeran Charles berusia 32 tahun. Hingga keduanya dikaruniakan dua orang putra yakni Pangeran William pada 1982 dan Pangeran Harry pada 1984.

Baca : Diam-Diam Israel Terus Merapat ke Arab Saudi, Ini Buktinya
Namun, naik-turun kisah cinta Charles III terungkap pada tahun 1991 saat Diana mengungkapkan kepada penulis biografi Andrew Morton bahwa di pernikahannya, dia mencari Camilla di jemaat. Dia mengungkapkan “Saya tahu dia ada di sana, tentu saja. Saya mencarinya.” Dia melanjutkan, “Jadi saat berjalan menyusuri lorong, saya melihat Camilla, abu-abu pucat, topi kotak obat berkerudung.”
Dalam wawancara tahun 1995 Panorama BBC One, Diana berkata, “Kami bertiga dalam pernikahan ini, jadi agak ramai,” berbicara tentang Camilla. Dia juga mengungkapkan bahwa dia pernah mengkonfrontasi Camilla tentang perselingkuhannya, tetapi tidak berhasil.
Hubungan keduanya kian memanas hingga pada awal 1993, percakapan intim antara Camilla dan Charles bocor, isinya tentang hubungan terlarang pasangan itu. Direkam pada tahun 1989, rilis rekaman tersebut menyebabkan skandal besar bagi keluarga kerajaan.
Atas kejadian itu, diduga menjadi penyebab bubarnya pernikahan Charles dengan Diana, dan pernikahan Camilla dengan Andrew. Camilla mengajukan gugatan cerai pada Januari 1995, sementara Charles dan Diana menyelesaikan perceraian mereka pada Agustus 1996.
Baca : Tanda Baru Arah Perang Rusia-Ukraina, Putin Makin Brutal?
Putri Diana meninggal secara tragis pada 31 Agustus 1997, setelah tabrakan lalu lintas di Paris. Dia berusia 36 tahun. Namn tidak lama setelah tragedi kecelakaan Lady Diana, pada tahun 1998 Charles III mulai memperkenalkan Camilla pada kedua anaknya, William dan Harry.
Hingga pada tahun 1999 Charles III dan Camilla muncul di publik untuk pertama kalinya sebagai pasangan. Berlanjut pada tahun 2000 Ratu Elizabeth II setuju untuk bertemu dengan Camilla pada pesta ulang tahun ke-60 Raja Constantine dari Yunani.
Hingga pada akhirnya, pada tanggal 9 April 2005, Charles dan Camilla mengikat simpul dalam sebuah upacara sipil di Windsor Guildhall. Upacara dilanjutkan dengan pemberkatan resmi dari Uskup Agung Canterbury di Kapel St. George di Kastil Windsor.
Terakhir, pada tahun 2022 Camilla dinobatkan sebagai Queen Consort atau Ratu Permaisuri Inggris.