tumkongreler.com – Indonesia diam-diam mengembangkan rudal baru dengan daya jangkau hampir 500 km. Jangkauan ini setara dengan Jakarta-Semarang.
Hal ini terungkap saat Perdana Menteri Republik Ceko YM Petr Fiala berkunjung ke Jakarta untuk menemui Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan level tinggi antar kepala negara tersebut berbagai isu strategis seperti pendidikan, pertahanan, dan energi terbarukan menjadi pembahasan utama.
Baca :Ngeri! PD 3 Diramal Pecah di Asia 2023, Negara Ini Sebabnya
Dalam kunjungan kerja kali ini rombongan Perdana Menteri Ceko didampingi oleh para pengusaha dari Praha dalam rangka mengikuti Indonesia-Czech Business Forum 2023 yang di gelar di Hotel Kempinski, Jakarta (18/04/2022).
Indonesia-Czech Business Forum 2023 ini dihadiri juga oleh perwakilan dari KADIN sebagai mitra counterpart di Indonesia, dan pada kesempatan ini, dihadapan Perdana Menteri Ceko YM Petr Fiala, Czechoslovak Group bersama Republikorp Indonesia kembali melanjutkan kerja sama nya di bidang pengembangan alutsista.
Kedua pihak menandatangani Strategic cooperation agreement dalam joint-production Kompleks Rudal Pertahanan Udara Jarak Menengah ADS-400. Republikorp adalah perusahaan pertahanan di bawah bimbingan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang ditetapkan sebagai industri pertahanan.
ADS-400 adalah kompleks rudal pertahanan udara yang dilengkapi oleh rudal, peluncur, dan radar yang digunakan sebagai sistim senjata untuk melindungi sebuah wilayah dari serangan pesawat udara generasi ke lima, helicopter, UAV dan rudal jelajah.
ADS-400 memiliki jangkauan deteksi hingga 470km dan jangkauan rudal hingga 100km. Sistem rudal teranyar ini dikembangkan oleh Roketsan, Turki dan Retia, Republik Ceko dengan menggaet Republikorp sebagai mitra industri dalam negeri untuk kerja sama produksi dan integrasi lokal.
Baca : PIS Gandeng TNI AL Tingkatkan Keamanan Operasional Kapal
“Kerjasama ini semakin hari semakin strategis, sebagai wujud persahabatan kami yang tulus dengan Republik Indonesia, kami akan terus membesarkan nya,” kata Milos Sivara, CEO dari Excalibur International perusahaan eksportir pertahanan dari Republik Ceko yang merupakan bagian dari Czechoslovakgroup a.s.