Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

Ramai PHK Startup & Manufaktur RI, Ini Kata Bank Dunia!

Posted on Desember 16, 2022

tumkongreler.com – Fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri tekstil dan industri digital yang marak terjadi akhir-akhir ini turut menjadi perhatian Bank Dunia.

Bank Dunia menilai PHK yang terjadi di industri tekstil mengakibatkan adanya penurunan permintaan, baik di domestik maupun permintaan luar negeri. Penurunan permintaan tersebut menurut Bank Dunia merupakan respon dari adanya inflasi dan penurunan pendapatan masyarakat.

Demikian tersampaikan Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Habib Rab dalam Media Briefing Indonesia Economic Prospects – December 2022, World Bank, Kamis (15/12/2022).

“Di beberapa sektor memang terdampak secara negatif terutama di sektor tekstil karena adanya perlambatan permintaan dalam negeri dan juga PHK, bukan hanya permintaan eksternal namun dalam negeri juga mengalami penurunan, ini berkaitan dengan semakin naiknya harga dan penurunan pendapatan,” ujarnya.

Baca Juga: Awas Putin Menggila! Rusia Warning AS, Perang Bisa Melebar

Sebelumnya, pemangkasan karyawan di pabrik-pabrik tekstil nasional menginformaikan terus terjadi. Hingga saat ini, lebih dari 100 ribu buruh sudah jadi korban pengurangan tenaga kerja oleh pabrik tekstil, dari hulu ke hilir.

Selain itu, Bank Dunia juga melihat badai PHK terjadi di industri digital. Menurut mereka, hal tersebut terjadi akibat adanya perubahan pola konsumsi masyarakat pasca pandemi.

“Ada juga sektor lain yang mengalami PHK yakni sektor digital, akibat adanya perubahan pola konsumsi sebagai dampak dari pembukaan ekonomi,” tambahnya.

Bank Dunia juga memantau tingkat pengangguran di Indonesia. Dari hasil pantauan mereka, angka agregat pengangguran Indonesia sudah mendekati kondisi pra pandemi.

“Dan tentunya ada tantangan signifikan seiring ekonomi mengalami tantangan perlambatan pertumbuhan. Angka agregat pengangguran mendekati kondisi pra pandemi dari data Agustus dan September, jadi ada yang mungkin mengalami perlambatan tapi ada juga yang mengalami pertumbuhan,” terangnya.

Sebelumnya, mengutip laporan BPS, pada Agustus 2022, jumlah pengangguran Indonesia turun sebanyak 0,68 juta orang. Data jumlah pengangguran sebelum pandemi terhitung dari Februari hingga Agustus 2019 sebanyak 5,23 juta orang. Sedangkan saat ini, BPS mencatat angka pengangguran dari Februari hingga Agustus 2022 sebanyak 5,86 juta orang.

Pos-pos Terbaru

  • Penampakan Ibu-Ibu Borong Belanja di Midnight Sale Transmart
  • Jangan Sampai Kejebak Macet! Ini Prediksi Puncak Arus Mudik
  • Prabowo Borong Senjata & Kapal Perang, Ngeluarin Duit Segini
  • 3 Perempuan Terkaya RI Kuasai Bisnis Tambang, Ini Sosoknya
  • Israel Terancam Gagal Damai dengan Arab, Siap-Siap Dikucilkan
  • Misteri Planet Raksasa yang Tersembunyi di Balik Pluto
  • Perhatian! 17 Gunung Api di RI Dalam Status Waspada
  • Penting! Ini Loh Penyebab Harga Emas Anjlok dengan Cepat
  • Ciri Psikopat Perempuan vs Laki-laki, Begini Cara Mendeteksi
  • Resmi, Bukan April Mop! Harga BBM Shell Hari Ini Juga Turun

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme