tumkongreler.com – Korlantas Polri mencatatkan peningkatan volume kendaraan di beberapa gerbang tol dan titik penghitungan lalu lintas pada puncak arus balik mudik lebaran 2023. Atas hal ini, rekayasa lalu lintas one way pun diperpanjang hingga Selasa (25/4/2023) pukul 24.00 WIB.
Baca : Asyik! Tunda Mudik, PNS Kementerian Ini Boleh Tambah Cuti
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi, melalui data resmi pada Senin (24/4/2023) per pukul 20.00 WIB, mengatakan, ribuan kendaraan menyebabkan peningkatan arus lalu lintas sepanjang Semarang dan Solo menuju ke arah Barat.
Seperti pada Gerbang Tol Banyumanik, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.455 kendaraan per jam, masuk ke dalam parameter rekayasa lalin 3.000 kendaraan per jam.
Sementara pada Gerbang Tol Kalikangkung, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.440 kendaraan per jam, di mana parameter rekayasa lalu lintasnya sebesar 3.220 kendaraan per jam.
Sedangkan pada traffic counting di Km 190 B Palikanci, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.752 kendaraan per per jam, melebihi parameter rekayasa lalu lintas, yaitu 2.700 kendaraan per jam.
“Volume lalu lintas rata-rata di Km 190 B belum terhitung volume lalu lintas dari gerbang tol samping di ruas Tol Cipali,” ungkap Eddy.
Sementara itu, dari wilayah Jawa Barat, Gerbang Tol Cikatama, Kalihurip dan Kalitama, rata-rata volume kendaraan selama tiga jam berturut-turut mencapai 7.511 kendaraan per jam, masuk ke dalam parameter contra flow Japek sebesar 6.440 kendaraan per jam untuk ketiga Gerbang Tol tersebut.
Adapun di KM 73 B Cipularang dan KM 100 B Cipularang, rata-rata volume kendaraan mencapai masing-masing 3.128 dan 2.391 kendaraan per jam.
Dengan begitu, bila dijumlahkan, jumlah volume kendaraan pada puncak arus balik mudik lebaran 2023 per Senin, (24/4/2023) ini sebesar 22.677 kendaraan per jam, selama tiga jam berturut-turut.
“Saat ini, rekayasa lalu lintas one way sudah dilaksanakan dari Km 414 (GT Kalikangkung) sampai dengan Km 72 (Cikampek) dilanjutkan dengan rekayasa contra flow 2 jalur dari Km 72 (Cikampek) sampai Km 47 Ruas Tol Japek,” lanjut Eddy.
Dia menambahkan, data volume lalu lintas tersebut belum termasuk apabila terjadi hambatan samping yang menyebabkan kepadatan lalu lintas.
“Berdasarkan hal tersebut di atas, maka rekayasa lalu lintas one way di hari pertama arus balik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini (24/4/2023), masih akan terus dilanjutkan,” tuturnya.
Namun, apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way.