Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

Pertamina Beberkan Kelebihan Mobil Listrik di IIMS 2023

Posted on Februari 27, 2023

tumkongreler.com – PT Pertamina (Persero) memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai motor listrik di booth Pertamina di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, pada Sabtu (25/2) lalu. Hal ini dilakukan sebagai dukungan terhadap upaya pemerintah yang mengkampanyekan peralihan ke penggunaan molis kepada masyarakat.

VP Business Development Indonesia Battery Corporation (IBC) Bayu Yudhi Hermawan mengungkapkan bahwa terdapat berbagai aspek yang perlu dibangun dalam ekosistem kendaraan listrik. Antara lain manufaktur kendaraan listrik, kebijakan yang mendukung, infrastruktur, serta konsumen yang teredukasi dengan baik.

Baca : Tegas! Sri Mulyani Perintahkan Klub Moge Pajak Dibubarkan

“Siap atau tidaknya ekosistem kendaraan listrik, itu tergantung pasar. But we’re on the right track, penyiapan infrastruktur, edukasi pasar, sampai dengan dukungan dari himbara untuk pembiayaan molis,” ungkap dia dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (26/2/2023).

Bayu menambahkan, edukasi mengenai kendaraan listrik kepada masyarakat sangat penting. Sebab seringkali masyarakat membandingkannya kendaraan listrik dengan motor BBM.

“Untuk mobil listrik ada dua jenis baterai yang digunakan, yaitu Lead Acid dan Lithium. Untuk GESITS sendiri menggunakan Lithium NCM yang merupakan baterai dengan kualitas terbaik untuk motor listrik. Selain itu, GESITS juga memberikan garansi 3 tahun untuk baterainya,” kata dia.

“Bila disetarakan, GESITS setara dengan motor BBM berkapasitas mesin 150 cc. Jadi dengan harga Rp 28 sampai dengan Rp 29 juta per unit, GESITS cukup kompetitif,” imbuhnya.

Lebih jauh, dia menyampaikan, dari sisi teknis, kendaraan listrik berbeda dengan motor bahan bakar minyak (BBM), di mana tidak ada proses pembakaran pada mesin. Sehingga tidak ada getaran dan menjadi lebih nyaman untuk dikendarai terutama untuk jarak jauh.

Sedangkan untuk komponennya, kendaraan listrik hanya memiliki sekitar 75 komponen, di mana 30%-40% adalah baterai. Jika dibandingkan dengan motor BBM yang memiliki sekitar 300 komponen, perawatan kendaraan listrik lebih mudah dan murah.

“Dengan biaya perawatan yang lebih murah ini maka secara komersial akan lebih menarik untuk digunakan sebagai ojek,” papar dia.

Manfaat ini sangat dirasakan oleh pengendara ojek online Billy Kurniawan, yang sehari-hari menggunakan molis besutan GESITS dalam setahun terakhir ini.

“Pertama pakai agak aneh karena belum terbiasa, tapi setelah beberapa lama mulai nyaman, dari aspek safety-nya bagus. Rasanya saat mengendarai sangat nyaman, seperti berada di atas angin, halus banget. Semua customer yang saya bawa juga merasakan nyaman. Selain itu yang saya rasakan, saya tidak perlu melakukan service bulanan,” ujar Billy.

Sementara itu, EV Business Development Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) Adriel Simorangkir mengungkapkan Pertamina berperan sebagai salah satu mitra strategis untuk mencapai target net zero emission pada 2060. Salah satunya melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan bekerja sama dengan berbagai pihak.

“Pertamina dalam hal ini salah satunya berperan untuk menyediakan infrastruktur pengisian listrik molis. Di SPBU Pertamina sudah mulai menyediakan fasilitas charging station dan battery swapping station. Ke depan fasilitas ini akan semakin banyak tersedia di SPBU Pertamina yang tersebar di berbagai daerah untuk memudahkan para pengguna molis,” ujar Adriel dalam keterangan tertulis, Minggu (26/2/2023).

Adriel menambahkan bahwa untuk membandingkan kendaraan listrik dengan motor BBM harus dilihat dalam jangka panjang. Dalam lima tahun ke depan penggunaan molis terhitung lebih hemat dibanding harga beli unit karena biaya pengisian daya dan perawatan yang lebih efisien.

Baca : Satu Tahun Perang, Ini Perusahaan yang Cuan Miliaran Dolar

Menurut dia, pemerintah, BUMN, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik telah, sedang, dan akan melakukan berbagai upaya. Namun, kata dia, sukses atau tidaknya masyarakat beralih ke kendaraan listrik tetap kembali ke keputusan masyarakat atau konsumen.

“Apabila masih ragu, masyarakat dapat mendatangi event seperti IIMS dan rajin bertanya untuk mendapatkan pemahaman yang benar tentang molis,” ungkap dia.

Pos-pos Terbaru

  • RI Boncos, Bayar Triliunan Rupiah ke Visa & MasterCard
  • Wow! Investor BTS Siap Guyur Dana Triliunan ke RI
  • TikTok Minggir, Ini Raja Aplikasi Baru dari China
  • Panas! Kapal Perang AS-China ‘Cekcok’ di Dekat RI
  • Bikin Tekor Negara, Ini Sektor yang Paling Korup di Indonesia
  • Bandar Kripto Bangkrut Do Kwon Ditangkap Polisi di Montenegro
  • Catat! 10 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebab Mati Muda
  • Bye Covid, Jumlah Penumpang MRT Sudah Dekati Pra-Pandemi
  • 4 Tips Mudah Kelola Keuangan saat Ramadan ala OJK
  • Warga RI Paling Sibuk Main HP di Jam Ini Selama Ramadan

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme