Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

Pengangguran ‘Meledak’, China Paksa Pemuda Cari Kerja ke Desa

Posted on Mei 2, 2023

tumkongreler.com – Dampak tingkat pengangguran di kalangan pemuda perkotaan China melonjak, provinsi terkaya di negara itu menawarkan solusi yang sangat kontroversial, yaitu dengan mengirimkan 300 ribu pemuda pengangguran ke pedesaan selama dua hingga tiga tahun untuk mencari pekerjaan.

Melansir dari tumkongreler, pusat manufaktur yang berbatasan dengan Hong Kong, Guangdong mengatakan bulan lalu akan membantu lulusan perguruan tinggi dan pengusaha muda untuk mendapatkan pekerjaan di pedesaan. Hal itu juga mendorong pemuda pedesaan untuk kembali ke pedesaan untuk mencari pekerjaan di sana.

Pengumuman tersebut menyusul seruan Presiden Xi Jinping pada Desember lalu agar kaum muda perkotaan mencari pekerjaan di daerah pedesaan dalam upaya untuk “merevitalisasi ekonomi pedesaan,” menggemakan kampanye sebelumnya yang diluncurkan beberapa dekade lalu oleh mantan pemimpin Mao Zedong di mana puluhan juta pemuda perkotaan secara efektif diasingkan ke daerah terpencil di China.

Adapun rencana Guangdong yang disorot secara luas di media sosial, bertepatan dengan tingkat pengangguran perkotaan di antara usia 16 hingga 24 tahun yang melonjak menjadi 19,6%, tingkat tertinggi kedua dalam catatan.

Menurut perhitungan tumkongreler berdasarkan data terbaru yang tersedia dari Biro Statistik Nasional, ada sekitar 11 juta pemuda pengangguran di kota-kota China.

Adapun demikian, tingkat pengangguran kaum muda diprediksi dapat meningkat lebih lanjut, karena jumlah rekor 11,6 juta mahasiswa akan lulus tahun ini dan mencari pekerjaan di pasar yang sudah ramai.

“Jika protes Covid-19 sebelumnya mengungkapkan sesuatu, sejumlah besar pemuda yang marah dan terpelajar di kota-kota China dapat menimbulkan masalah besar bagi Partai Komunis China yang berkuasa,” kata seorang peneliti di Hinrich Foundation, Alex Capri, seperti dikutip Senin (1/5/2023).

“Menyebarkan mereka ke desa-desa yang lebih kecil di pedesaan dapat mengurangi risiko ini dan, mungkin, membantu mengurangi kesenjangan pendapatan antara kota-kota tingkat 1 dan 2 China dan daerah-daerah miskin di negara itu.”

Meningkatnya pengangguran di kalangan kaum muda sebagian besar merupakan akibat dari perlambatan ekonomi China. Kebijakan Covid yang kejam dari pemerintah yang sekarang sudah tidak berlaku memukul pengeluaran konsumen dan memukul bisnis kecil dengan keras dalam tiga tahun terakhir.

Tindakan keras terhadap peraturan di internet, real estate, dan perusahaan pendidikan juga merugikan sektor swasta, yang menyediakan lebih dari 80% pekerjaan di China.

Pos-pos Terbaru

  • ARB 15% Berlaku Minggu Depan, Ada Potensi Cuan Gede
  • Alert! Jet Tempur China Bentrok dengan Pesawat AS di LCS
  • Lepas dari “Malapetaka” Ekonomi, AS Masih Terancam Resesi!
  • Moskow Mulai Diserang! Perang Makin Ngeri, Putin Buka Suara
  • Gibran Cawapres Prabowo? Jokowi: Tak Mungkin Dari Sisi Umur!
  • Lemhamnas Ungkap Alasan Bank RI Gencar Diserang Hacker
  • China Jajah Amerika, Bukan Hanya TikTok yang Berkuasa
  • Ramai-Ramai Perusahaan Global Teriaki Vietnam, Ada Apa?
  • Heboh Ramai-Ramai Tinggalkan Netflix Gegara Ini
  • Bappenas Optimistis Target Indonesia Emas 2045 Tercapai!

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme