Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

Parah! Muncul Fenomena Klinik Anak Korea Selatan Menghilang

Posted on Mei 25, 2023

tumkongreler.com – Efek resesi seks kian terasa, terutama di Korea Selatan (Korsel). Akibat rendahnya angka kelahiran dan kerugian kronis, tidak sedikit klinik anak yang terpaksa tutup di Negeri Ginseng tersebut.

Data terbaru pada Rabu (24/5/2023) menunjukkan satu dari 10 klinik anak di Seoul telah ditutup dalam lima tahun terakhir karena angka kelahiran yang rendah di Korea, sehingga bisnis tersebut mulai tidak menguntungkan.

Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Health Insurance Review and Assessment Service, jumlah klinik anak menurun menjadi 456 di Seoul tahun lalu, turun 12,5% dari 521 pada tahun 2017.

Baca : Dugaan Korupsi Kemensos: Bansos Beras 2020

Sementara klinik menghadapi tingkat kelahiran yang sangat rendah, pemerintah juga telah membekukan biaya janji temu dokter selama lebih dari 30 tahun.

“Klinik anak sulit dioperasikan lagi,” kata Lim Hyun-taek, ketua Asosiasi Dokter Anak Korea, pada konferensi pers Maret lalu, mengutip Korea Herald.

“Dibandingkan dengan departemen kedokteran lain, pediatri hanya menerima biaya janji dokter karena tidak ada biaya tambahan di luar yang ditanggung oleh asuransi kesehatan,” tambahnya.

Lim mengatakan biaya untuk menemui dokter anak di Korea hanya lima persen dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS), dan bahkan lebih rendah daripada Kamboja dan China.

“Ini mengharuskan rumah sakit untuk menerima setidaknya 80 pasien sehari untuk mempertahankan bisnis, tetapi angka kelahiran yang menurun membuatnya tidak mungkin,” katanya.

Baca : Harga Batu Bara Kembali Jatuh, Bantuan dari India Tak Cukup

Berdasarkan departemen, jumlah klinik radiologi juga menurun sebesar 2,4% persen dari tahun 2017 ke 2022. Sementara itu, jumlah klinik psikiatri, anestesiologi, dan bedah kardiotoraks meningkat.

Jumlah klinik psikiatri meningkat sebesar 76,8% dari 302 menjadi 534 selama periode yang sama. Disusul dengan peningkatan klinik anestesiologi sebesar 41,2% dan klinik bedah kardiotoraks sebesar 37,5%.

Sebagai informasi, angka kelahiran di Korsel sebelumnya menyusut menjadi 0,78 per wanita tahun 2022 lalu, dari 0,81 pada 2021, yang menempatkan negara itu sebagai negara dengan angka kelahiran terendah di dunia.

Pos-pos Terbaru

  • Bikin Heboh, ‘Anak Buah’ Jokowi Bakal Atur Harga Pasir Laut
  • Kasus Swita Glorite di Mata Bos Besar Sinarmas MSIG Life
  • Pulang dari China, Luhut Bawa Oleh-Oleh Spesial Buat RI
  • Akibat Poligami, Unang Jatuh Miskin, Cerai & Tidur di Gudang
  • Turun Drastis! Ini Daftar Harga BBM di Seluruh SPBU Pertamina
  • Raja HP di Indonesia Bikin Kaget! Bukan Oppo, Vivo, Xiaomi
  • 5 Fakta Kemenangan Erdogan: Lira Ambruk-Respons Putin & NATO
  • Investor Wait and See, Wall Street Berakhir ‘Berdarah-darah’
  • Hasil Survei Terbaru Capres 2024: Ganjar Vs Prabowo Vs Anies
  • Pengumuman! Harga BBM di SPBU Pertamina Resmi Turun Drastis

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme