Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

Orang Terkaya RI Berharta Rp 76 T Ini Dulunya Sopir Angkot

Posted on Desember 26, 2022

 tumkongreler.com- Kembali masih dalam deretan orang terkaya di Indonesia, nasib Prajogo Pangestu ternyata dulunya sempat kurang beruntung secara finansial, hingga sempat menjadi sopir angkot di kota asalnya, Sambas, Kalimantan Barat.

Pengusaha kawakan ini berada di posisi ketujuh dengan nilai kekayaan Prajogo per Desember 2022 ini tercatat sebesar US$ 4,9 miliar atau setara dengan Rp 76 triliun. Pratojo telah sukses mengelola perusahaannya menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.

Memiliki nama asli Phang Djoem Phen, ayah Prajogo hanyalah penyadap getah karet. Karena keterbatasan biaya Prajogo Pangestu hanya bisa menyelesaikan pendidikannya hingga tingkat menengah pertama.

Baca:Geger! Dikira Sudah Tewas, Bos Al Qaeda Tiba-Tiba Muncul Lagi

Dengan sikap dan motivasi yang baik untuk menafkahi keluarganya secara halal, hal itu menjadi pintu gerbang menuju kesuksesan saat pindah ke Jakarta. Namun sayangnya, perjalanan ke Jakarta tidak memberinya penghasilan. Kecewa, dia kembali ke kampung halamannya.

Setelah kembali ke kampung halamannya, Prajogo kembali membulatkan tekadnya untuk mengais rezeki dengan menjadi sopir angkot. Sekitar 1960, ketika Prajogo menjalani profesi sebagai sopir angkot, dia akhirnya bertemu dengan pengusaha kayu asal Malaysia bernama Bong Sun On atau Burhan Uray.

Pertemuan tersebut akhirnya membuat nasibnya sedikit demi sedikit berubah ke arah yang lebih baik. Prajogo mulai meniti karier di PT Djajanti Group milik Sun On pada 1969. Berkat kerja kerasnya, tujuh tahun kemudian Prajogo mendapatkan jabatan general manager (GM) di pabrik Plywood Nusantara.

Dari pengalaman kariernya, Prajogo memberanikan diri mengambil risiko untuk membuka usaha sendiri dan membeli CV Pacific Lumber Coy yang bermodalkan utang dari bank.

Perusahaan ini sukses dan membawa ke lantai bursa pasar modal Indonesia pada 1993 dan akhirnya berganti nama menjadi PT Barito Pacific pada 2007. Bisnisnya terus melesat hingga bekerja sama dengan anak-anak mantan Presiden Soeharto dan pengusaha lainnya.

Terkait karier, Prajogo Pangestu sempat menduduki posisi sebagai Presiden Komisaris PT Tripolyta Indonesia Tbk, Presiden Komisaris PT Chandra Asri Petrochemical Center, Wakil Presiden Komisaris PT Tanjungenim Lestari Pulp & Paper, Presiden Komisaris PT Barito Pacific Timber, Tbk, sejak 1993, hingga Komisaris PT Astra International, 1993-1998.

Pada 2007 Barito Pacific mengakuisisi 70% perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga jual beli di BEI. Menyusul kesuksesan bisnis petrokimia dalam negeri, pada Maret 2022, kantor keluarga Pangestu kembali mengambil alih produsen energi panas Star Energy, dengan mengakuisisi 33% saham dari BCPG Thailand seharga US$ 440 juta atau Rp 6,8 triliun. Perusahaan ini banyak peminat Prajogo sejak 2009. Setelah itu, Prajogo akhirnya melakukan akuisisi sehingga jumlah saham Star Energy menjadi 66,66% saham beredar.

Pos-pos Terbaru

  • Anak Buah Luhut Ungkap Awal Mula Singapura Mau Listrik RI
  • Wajib Tahu! 5 Fakta Mengejutkan Sritex yang Jarang Diketahui
  • Hore! Bansos Ramadhan Jokowi Meluncur Mulai Akhir Pekan Ini
  • Prabowo Bikin Senjata Serbu Mengerikan, Ini Penampakannya
  • 7 Drakor yang Aman Ditonton saat Puasa Ramadan
  • 15 Amalan Sunnah di Bulan Puasa, Yuk Tambah Pahala Ramadhan
  • Orang Terkaya ke-4 Dunia Ini Gak Mau Bicara Duluan di Rapat
  • Mengorek Telinga dan Ngupil Membatalkan Puasa? Cek Hukumnya!
  • Hasil Riset: Pekerja Bergaji Kecil Risiko Kematiannya Tinggi
  • Bos TikTok Blak-blakan Ngaku Bukan Orang China, Ada Apa?

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme