tumkongreler.com – Siapa sangka pendiri Amazon sekaligus orang terkaya ke-3 di dunia Jeff Bezos tidak akan berbicara lebih dulu jika sedang rapat dengan karyawannya? Ini ia praktikan sebelum mengundurkan diri sebagai CEO Amazon pada tahun 2021.
Bezos selalu membiarkan karyawannya berbicara terlebih dahulu. Namun bukan tanpa alasan bos harus berbicara terakhir dalam suatu rapat.
Kekasihnya Lauren Sanchez mengungkapkan bahwa Bezos menyururuhnya untuk berbicara terakhir pada saat rapat bisnis dengan perusahaan film besutannya, Black Ops Aviation.
Baca : Kisah CEO TikTok 5 Hari Berkeliaran di Kalimantan
“‘Tidak, tidak, tidak. Kamu bosnya. Anda berbicara terakhir. Anda membiarkan orang lain berbicara, sehingga mereka tidak terpengaruh oleh pendapat Anda,'” kata Sanchez menirukan kekasihnya itu, dikutip dari CNBC Make It, Jumat (24/3/2023).
Dalam pidato tahun 2018, Bezos menyampaikan bahwa pembentukan ulang pendekatan perusahaannya untuk rapat mungkin adalah ‘hal paling cerdas yang pernah kami lakukan’ di Amazon.
Pertama, Bezos menghilangkan presentasi PowerPoint. Sebagai gantinya, dia memulai setiap pertemuan dengan sekitar 30 menit hening, sehingga peserta dapat membaca memo terperinci yang mencakup topik diskusi yang direncanakan.
“‘Tidak, tidak, tidak. Kamu bosnya. Anda berbicara terakhir. Anda membiarkan orang lain berbicara, sehingga mereka tidak terpengaruh oleh pendapat Anda,'” kata Sanchez menirukan kekasihnya itu, dikutip dari CNBC Make It, Jumat (24/3/2023).
Dalam pidato tahun 2018, Bezos menyampaikan bahwa pembentukan ulang pendekatan perusahaannya untuk rapat mungkin adalah ‘hal paling cerdas yang pernah kami lakukan’ di Amazon.
Pertama, Bezos menghilangkan presentasi PowerPoint. Sebagai gantinya, dia memulai setiap pertemuan dengan sekitar 30 menit hening, sehingga peserta dapat membaca memo terperinci yang mencakup topik diskusi yang direncanakan.
Baca : Harta Bos Harita Naik Rp57 T, Jadi Orang Terkaya Ke-6 RI
Metode pertemuan Bezos juga disukai oleh eksekutif teknologi lainnya. Mantan CEO Twitter Jack Dorsey, misalnya, suka memulai rapat dengan peserta membaca catatan dari Google Doc selama 10 menit. Hal ini ia ungkapkan lewat cuitannya pada tahun 2018.
“Praktek ini memberi waktu bagi semua orang untuk memahami hal yang sama, memungkinkan kami bekerja dari banyak lokasi, dan mendapatkan kebenaran/pemikiran kritis lebih cepat,” tulis Dorsey.