Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

Ngeri! Putin Tembak 84 Rudal ke Ukraina, 6 Hipersonik Kinzhal

Posted on Maret 10, 2023

tumkongreler.com – Rusia kembali melakukan serangan besar-besaran ke Ukraina. CNN International mencatat setidaknya ada 84 rudal dilemparkan pasukan Presiden Vladimir Putin ke tetangganya itu, Kamis waktu setempat.

Dalam laporan CNBC International, enam di antaranya termasuk rudal hipersonik ‘kinzhal’. Hipersonik sendiri mengarah ke senjata yang bergerak setidaknya lima kali lebih cepat dari kecepatan suara atau mach 5 (sekitar 3836 mil per jam) atau lebih cepat, di mana kinzhal merupakan rudal udara-ke-permukaan aerobalistik yang diklaim Rusia memiliki jangkauan lebih dari 2.000 kilometer atau 1.200 mil.

Baca : HP China Bikin Apple Ketar-Ketir, Simak Alasannya

Disebutkan pula bagaimana serangan itu menggunakan pesawat tak berawak buatan Iran. Tentara Ukraina menyebut Rusia menggunakan drone sahid Iran, 8 Shahed-136 UAV.

“Setengah dari mereka ditembak jatuh,” kata militer Ukraina, dikutip Jumat (10/3/2023).

“Tapi tingkat ancaman rudal di seluruh Ukraina tetap tinggi,” tambahnya.

Saat serangan Rusia dilakukan, Ukraina melaporkan bagaimana serene peringatan terdengar di sebagian besar wilayah negara pada dini hari. Sasaran tak hanya itu kota, Kyiv, tapi sejumlah wilayah lain termasuk Odessa.

“Sejumlah ledakan merusak infrastruktur energi dan mencederai sejumlah warga sipil,” kata Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko dalam sebuah postingan terbaru di Telegram.

“Pemadaman listrik darurat dilakukan setelah serangan rudal, 40% konsumen ibu kota kini tidak memiliki pemanas,” tambahnya.

Warga menggambarkan bagaimana mencekamnya situasi. Dilaporkan di Kyiv, tiga orang terluka dan banyak mobil serta bangunan terbakar.

“Kami terbangun dari ledakan itu, sangat keras dan kami melihat mobil-mobil terbakar,” kata Maryna Kuryluk, seorang warga berusia 49 tahun.

Rentetan rudal ini terjadi di saat sejumlah media barat melaporkan kemajuan serangan Rusia di benteng timur Ukraina di Bakhmut. Di mana pertarungan sengit antara kedua belah pihak telah berlangsung selama enam bulan dan membuat kota itu menjadi “kota mati”.

Perlu diketahui kemenangan di Bakhmut penting bagi Moskow yang terus menerus disebut mengalami kekalahan di Ukraina, karena Kliv terus dibantu pasukan senjata Barat. Bakhmut berada di wilayah Donbass, yang memang telah diklaim Rusia sebagai bagan barunya.

Serangan juga terjadi beberapa jam setelah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengunjungi Kyiv untuk berbicara dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy tentang perpanjangan perjanjian yang memungkinkan Ukraina mengirim biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitamnya. Termasuk mengizinkan Rusia mengekspor makanan dan pupuk.

Sementara itu, Menteri Energi Ukraina Herman Halushchenko mengutuk serangan rudal itu sebagai “serangan besar biadab”. Ia memosting di Facebook bahwa fasilitas energi di wilayah Kyiv, Mykolaiv, Kharkiv, Zaporizhzhia, Odesa, Dnipropetrovsk, dan Zhytomyr telah menjadi sasaran.

Baca : Nama Keanu Reeves Dipakai Buat Racun Jamur, Ini Alasannya

Rusia Sebut Balas Dendam

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada bahwa rentetan serangan rudal yang diluncurkan ke Ukraina adalah pembalasan atas “aksi teroris” yang diorganisir oleh Kyiv di wilayah Bryansk Rusia. Pekan lalu penembakan terjadi yang diklaim Kremlin menewaskan warga sipil.

“Senjata berbasis udara, laut, dan darat jarak jauh berpresisi tinggi, termasuk sistem rudal hipersonik Kinzhal, menghantam elemen kunci infrastruktur militer Ukraina, perusahaan kompleks industri militer, serta fasilitas energi yang melayani mereka,” kata Kementerian Rusia Pertahanan dikonfirmasi dalam sebuah pernyataan.

“Semua objek yang ditugaskan telah dipukul,” tambahnya.

“Kendaraan udara tak berawak dihancurkan, transfer cadangan dan transportasi kereta api senjata asing terganggu, dan fasilitas produksi untuk perbaikan peralatan militer dan produksi amunisi dinonaktifkan,” jelas Rusia lagi.

Pos-pos Terbaru

  • Anak Buah Luhut Ungkap Awal Mula Singapura Mau Listrik RI
  • Wajib Tahu! 5 Fakta Mengejutkan Sritex yang Jarang Diketahui
  • Hore! Bansos Ramadhan Jokowi Meluncur Mulai Akhir Pekan Ini
  • Prabowo Bikin Senjata Serbu Mengerikan, Ini Penampakannya
  • 7 Drakor yang Aman Ditonton saat Puasa Ramadan
  • 15 Amalan Sunnah di Bulan Puasa, Yuk Tambah Pahala Ramadhan
  • Orang Terkaya ke-4 Dunia Ini Gak Mau Bicara Duluan di Rapat
  • Mengorek Telinga dan Ngupil Membatalkan Puasa? Cek Hukumnya!
  • Hasil Riset: Pekerja Bergaji Kecil Risiko Kematiannya Tinggi
  • Bos TikTok Blak-blakan Ngaku Bukan Orang China, Ada Apa?

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme