Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
tumkongreler.com

Ngeri! Ada Kabar Kanibalisme di Ukraina, Konsumsi Warga Rusia

Posted on Desember 9, 2022

 tumkongreler.com-Tentara Ukraina dituduh melakukan kanibalisme terhadap warga Rusia. Hal ini dibenarkan oleh panelis salah satu acara TV Rusia, Andrei Klinstevich. Dalam persnya, Klinstevich mengatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan hanya untuk menghapus status Ukraina dari negara-negara Slavia. Menurutnya, kasus tersebut sudah ditemukan dan dicatat. “Beberapa anak muda, katakanlah, media yang sudah lama ada menggunakan narkoba,” katanya, Senin (5/12/2022), seperti dikutip dari Newsweek.

Baca:Negara Chaos! Iran Mulai Eksekusi Mati Pengunjuk Rasa

“Kita tahu bahwa media sangat misantropis dan hampir kanibal, kasus lain yang tercatat sebelumnya. Mereka melakukannya dengan semacam identitas. Mencoba memisahkan diri dari orang Slavia dan kerabat mereka dengan mengatakan bahwa “kami sama sekali berbeda”.

Klinstevich, yang juga direktur Pusat Studi Konflik Militer dan Politik, mengatakan bahwa sebagian besar warga Ukraina yang berperang melawan Rusia adalah sandera. Menurutnya, mereka sengaja dipaksa untuk berperang di medan perang. “Mereka tidak bisa berbuat apa-apa, mereka tahu jika mereka kembali, mereka akan ditembak. Mereka seperti sandera seperti banyak orang Ukraina.”

Masalah kanibalisme sendiri diangkat di televisi pemerintah di Belarusia, di mana negara tersebut diperintah oleh Alexander Lukashenko, yang merupakan teman dekat Kremlin. Aktivis pemerintah Yevgeny Pustovoy mengatakan dalam acara itu bahwa “orang Ukraina sekarang benar-benar memakan orang Rusia”, merujuk pada “makanan sebagai tubuh manusia dengan nama buruk”.

Sementara itu, Rusia sendiri terus menyerang Ukraina. Sejak serangan udara pertama pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan itu bertujuan untuk membebaskan etnis Rusia di wilayah Donbass yang dianiaya oleh kelompok nasionalis yang dicap sebagai Nazi. Moskow menuduh kelompok itu tumbuh setelah penggulingan Presiden pro-Rusia Viktor Fedorovych Yanukovych dalam revolusi Maidan 2014.

Pos-pos Terbaru

  • 2.000 Ton Gula Impor Thailand Tiba di Priok, Untuk Apa?
  • Ini Efek Ngeri RI Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA
  • Duh, Malaysia & Singapura Cs Sering Buang Pakaian Bekas ke RI
  • SPTP Alihkan Pengelolaan TPK Belawan ke Anak Usaha
  • Penampakan Ibu-Ibu Borong Belanja di Midnight Sale Transmart
  • Jangan Sampai Kejebak Macet! Ini Prediksi Puncak Arus Mudik
  • Prabowo Borong Senjata & Kapal Perang, Ngeluarin Duit Segini
  • 3 Perempuan Terkaya RI Kuasai Bisnis Tambang, Ini Sosoknya
  • Israel Terancam Gagal Damai dengan Arab, Siap-Siap Dikucilkan
  • Misteri Planet Raksasa yang Tersembunyi di Balik Pluto

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme