tumkongreler.com – Asteroid yang menabrak bumi 66 juta tahun yang lalu dikatakan menjadi salah satu penyebab punahnya dinosaurus. Kini ancaman serupa datang, para ilmuwan di Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memprediksi bumi bisa saja ditabrak asteroid pada 14 Februari 2046.
Asteroid yang diberi nama 2023DW itu memiliki diameter 50 meter dan menjadi obyek nomer satu dalam “Risk List” NASA yang memiliki kemungkinan menabrak bumi.
66 juta tahun yang lalu saat periode Cretaceous asteroid yang menghantam bumi diperkirakan memiliki lebar 10 kilometer, yang membuat bumi mengalami kepunahan massal. Bekas tabrakan tersebut membentuk kawah dengan lebar 180 kilometer di Semenanjung Yucatan, Meksiko.
Baca : 7 Rekomendasi Tempat Wisata Jawa Barat: Curug hingga Pantai
2023DW dideteksi pada 26 Februari lalu dan memiliki probablitas satu dari 625 akan menabrak bumi di Hari Valentine 23 tahun mendatang.
NASA menyebut 2023DW masuk level 1 pada Torino Impact Hazard Scale, metrik untuk mengkategorikan risiko yang bisa terjadi dari sebuat obyek yang bertabrakan denga bumi. 2023 DW menjadi satu-satunya yang berada di level 1, asteroid lainnya yang diamati NASA berada pada ranking nol.
Kabar baiknya, level 1 berarti peluang asteroid menabrak bumi sangat kecil dan tidak perlu menjadi kekhawatiran publik.
Torino Impact Hazard Scale memiliki level 1 – 10. Diperlukan asteroid level 3 untuk dapat memiliki 1 persen peluang menyebabkan kerusakan tersebut. Sebuah asteroid baru akan menyebabkan bencana luar biasa jika berada di level 10.
Namun, bukan berarti bumi ini aman-aman saja. Asteroid dengan level 8 yang bisa menyebabkan kerusakan lahan hingga kemungkinan memicu tsunami bisa terjadi antara 50 sampai 1.000 tahun sekali.
Baca : Banyak yang Ga Tahu Artis Luar Negeri Ini Merayakan Lebaran
Kemudian level 9 terjadi antara 1.000 tahun sampai 100.000 tahun sekali, dan level 10 di atas 100.000 tahun sekali.
Level 9 bisa merusak daratan suatu regional, dan memicu tsunami besar. Sementara level 10 bisa mengancam peradaban manusia.