– Miliarder dan investor raksasa teknologi, Peter Thiel, memiliki ambisi untuk hidup selamanya. Hal tersebut ia ungkap dalam sesi podcast bersama jurnalis independen, Bari Weiss.
Dalam podcast tersebut, Thiel banyak berbicara soal pandangan politiknya. Namun, yang menarik justru ketika ditanya soal rencana setelah kematian alias ‘after-death’.
Pertanyaan yang dilontarkan Weiss adalah “bisakah manusia melawan kematian? Haruskah kita melawan maut?”.
Thiel mengatakan selama ini manusia belum mencobanya dengan serius. Menurut dia, sebagai makhluk hidup yang memiliki akal, setidaknya harus mencari tahu kenapa melawan kematian kerap dianggap mustahil.
Lebih lanjut, ketika ditanya apakah Thiel mau mengawetkan dirinya dengan cara dibekukan setelah meninggal, sang miliarder menjawab lugas.
“Ya, tentu saja,” ujarnya. “Namun, saya rasa ini adalah pertanyaan ideologis,” ia menuturkan, dikutip dari BusinessInsider, Jumat (5/5/2023).
“Saya tak berharap hal ini bakal terjadi. Namun, saya rasa kita pantas untuk mencobanya,” ia menjawab.
Thiel memang sudah lama tertarik dengan pengawetan kriogenik, yakni memakai metode pembekuan. Yayasannya telah mencoba membekukan hewan ketika meninggal, sehingga di masa depan bisa dihidupkan kembali.
Sudah beberapa dekade Thiel mengabdikan hidup dan hartanya untuk riset anti-penuaan. Ia sesumbar tak ragu menggelontorkan duit miliaran dollar AS untuk pengembangan bioteknologi jika ada orang yang benar-benar bisa merealisasikan idenya.
“Masalah terbesar adalah menemukan orang dengan ide jenius,” kata dia.
Diketahui, Thiel merupakan Co-Founder PayPal dan investor pertama Facebook. Saat ini harta kekayaannya mencapai US$ 8,13 miliar.