tumkongreler.com – Tahun 2023, Tesla sudah enam kali memangkas harga mobil-mobilnya. Terbaru, diskon diberikan termasuk pada Model Y dan Model 3 di Amerika Serikat (AS).
Reuters mencatat harga Model Y sendiri didiskon sebesar US$ 3.000 (Rp 44,9 juta). Sementara pada Model 3, harganya dipangkas US$ 2.000 (Rp 29,9 juta) menjadi US$ 39.990 (Rp 598,6 juta), dikutip Rabu (19/3/2023).
Baca : Orang Ini Ternyata yang Bangun Bisnis Ramayana dari Nol
Kedua model tersebut telah dipangkas harganya lebih dari 10% sepanjang 2023. Model 3 sebesar 11%, sementara Model Y mencapai 20%.
Bukan hanya Amerika Serikat (AS), kebijakan pemangkasan harga mobil ini juga dilakukan Tesla di beberapa negara lain, mulai dari Eropa, Israel, Singapura, Jepang, Australia, hingga Korea Selatan.
Diskon itu dimulai dilakukan di China pada Januari lalu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan permintaan pada produk mobil listrik perusahaan.
Namun, keinginan tersebut nampaknya tak sesuai dengan kenyataan. Laporan awal bulan ini, perusahaan melaporkan kenaikan 4% pada pengiriman di kuartal pertama. Jumlah tersebut jauh dari yang didapatkan pada kuartal keempat sebesar 17,8%.
Pemangkasan harga itu juga dikhawatirkan akan berdampak pada margin keuntungan industri pada perusahaan. Analis memperkirakan laba rata-ratanya menurun 2,4% pada tiga bulan terakhir. Diharapkan perusahaan mengalami peningkatan 24,2% dari tahun sebelumnya menjadi US$23,29 miliar pada kuartal pertama.
Baca :Terusir di China, Sosok Ini Bikin Khong Guan & Jadi Raja Asia
Potongan harga itu juga menimbulkan gelombang protes dari para pemilik mobil di China. Kebijakan pada bulan Januari itu membuat harga mobilnya menjadi lebih murah 43% dari di AS.
Para pemilik mobil meminta potongan harga. Mereka juga dilaporkan menyerbu toko di wilayah Chengdu.