Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

Kisah Tragis Pasar Modal RI, Diwarnai 4 Bunuh Diri Mengerikan

Posted on Februari 11, 2023

 tumkongreler.com- Industri pasar modal memang menjadi tempat berinvestasi yang dapat memberikan imbal hasil yang tinggi. Namun, risiko dari investasi ini juga tak kalah tinggi. Para investor wajib memiliki pengetahuan secara mendalam jika ingin menjadi trader saham.

Ada beberapa kisah tragis dari para investor pasar saham yang pernah terjadi di Indonesia. Bahkan, beberapa nama yang tercatat dan diberitakan meninggal bunuh diri karena investasi saham.

Nama-nama investor yang menjadi sempat diberitakan bunuh diri, yaitu Sudiro Andi Wiguno (35 tahun), Marimutu Manimaren (46 tahun), Afwan Surya Hendra (34 tahun), Yulianus Indrayana (35 tahun).

Baca:Tembaki Ukraina, Rudal Rusia Disebut Masuk Wilayah NATO

Pada 2013, kabar kematian Sudiro Andi Wiguno ramai diberitakan. Pria kelahiran 28 Februari 1978 itu adalah orang nomor satu di PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK), yang jabatan resminya sebagai direktur utama.

Memang perjalanan perusahaan yang dipimpin Sudiro ini tidak mulus karena beberapa kali mengalami masalah. Mulai dari wanprestasi karena gagal memenuhi kontrak bisnis dengan perusahaan batubara Rusia. Kemudian juga mengalami wanprestasi dengan perusahaan trading dari Swiss.

Terakhir gugatan pailit yang masih berlangsung di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat karena anak perusahaannya tidak mampu membayar utang yang dijaminkan Bank Internasional Indonesia.

Sudiro meninggalkan 3 orang anak yang masih kecil-kecil. Anak tertuanya baru kelas 6 SD.

Kasus lain yang meramaikan pasar modal adalah kasus PT Sarijaya Permana Sekuritas yang mencuat pada 2009 lalu. Kepala Cabang Sarijaya Sudirman Jakarta bernama Afwan Surya Hendra ditemukan gantung diri di garasi mobil rumahnya.

Saat bunuh diri pada 3 Maret 2009, usia Afwan baru 34 tahun dan ia meninggalkan seorang anak dan istri yang sedang hamil.

Bunuh diri Afwan diduga terkait dengan kondisi perusahaannya yang tidak sehat. Bursa Efek Indonesia membekukan kegiatan operasi perusahaan karena kasus penggelapan nasabah yang dilakukan Komisaris Utama Sarijaya Herman Ramli senilai Rp 245 miliar. Sarijaya kini sudah tutup.

Pos-pos Terbaru

  • RI Boncos, Bayar Triliunan Rupiah ke Visa & MasterCard
  • Wow! Investor BTS Siap Guyur Dana Triliunan ke RI
  • TikTok Minggir, Ini Raja Aplikasi Baru dari China
  • Panas! Kapal Perang AS-China ‘Cekcok’ di Dekat RI
  • Bikin Tekor Negara, Ini Sektor yang Paling Korup di Indonesia
  • Bandar Kripto Bangkrut Do Kwon Ditangkap Polisi di Montenegro
  • Catat! 10 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebab Mati Muda
  • Bye Covid, Jumlah Penumpang MRT Sudah Dekati Pra-Pandemi
  • 4 Tips Mudah Kelola Keuangan saat Ramadan ala OJK
  • Warga RI Paling Sibuk Main HP di Jam Ini Selama Ramadan

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme