tumkongreler.com – Anda mungkin sudah familiar dengan restoran siap saji Carls Jr. Di Indonesia, restoran ini dikelola oleh anak perusahaan Trakindo Group. Tapi restoran ini sejatinya adalah sebuah brand burger ternama dari Amerika Serikat.
Pendiri restoran siap saji ini adalah Carl Nicholas Karcher, beliau wafat pada tahun 2008 silam. Sama seperti restoran-restoran top pada umumnya, Carls Jr. dulu hanyalah sebuah usaha kecil yang akhirnya jadi raksasa.
Baca : Mengenal Dana Ekosistem Kripto, Apa Kegunaannya?
Penasaran bagaimana perjalanan Karcher mendirikan resto burger ini? Simak kisahnya di bawah ini.
1. Dulu Karcher hanyalah pegawai dengan upah US$ 18 seminggu
Carl Karcher lahir di wilayah perkampungan Ohio, ayahnya adalah seorang warga lokal di sana sementara itu ibunya berdarah Jerman Jerman. Bisa dibilang keluarga Karcher adalah keluarga yang kurang mapan dari sisi finansial
Karcher pun pindah ke Anaheim, California, tempat sang paman membuka sebuah usaha kecil. Sang pendiri Carls Jr. ini pun bekerja untuk pamannya selama tiga tahun dengan upah US$ 18 seminggu. Setelah itu dia resign karena memilih untuk bekerja di toko roti.
2. Jualan hot dog di pinggiran jalan
Karcher menikah dengan perempuan bernama Margaret Magdalen Heinz pada 1939. Di tahun 1941, mereka memulai usaha pertama mereka di Los Angeles, yakni jualan hot dog di pinggiran kota.
Modal usaha itu didapat dari menggadaikan mobil Plymouth miliknya yang bernilai US$ 311 pada saat itu.
Tepat pada saat Karcher merayakan ultahnya yang ke-28 pada tahun 1945, mereka membuka restoran pertama mereka, yaitu Carl’s Drive in Barbecue di Anaheim. Saat itulah, mereka mulai memasukkan menu burger di resto mereka.
3. Carls Jr. resmi didirikan pada 1956
Bisnis makanan yang dilakoni Karcher pun moncer. Di tahun 1956, mereka mendirikan outlet Carls Jr. di Anaheim dan Brea.
Kata Jr (Junior) diartikan sebagai versi kecil Carl’s Drive in Barbecue yang siap melayani pelanggan dengan cepat.
Burger yang dibuat oleh Karcher adalah charbroiled. Charbroiled sendiri merupakan istilah nama daging beraroma asap yang mereka gunakan di atas roti roti. Saat itu, daging charbroiled tidak pernah ditemukan di burger-burger Amerika.
Daging burger mereka memang tebal dan 100 persen adalah daging sapi, tanpa tambahan breadcrumb (tepung roti). Dan memang bukan rahasia lagi, roti Carls Jr memiliki diameter lebih besar daripada roti burger biasa.
Baca : Kondisi Sudan Makin Gawat, RI Beri Pesan Khusus ke PBB
Restoran ini memang terkenal dengan jargonnya, “It’s Gonna Get Messy! Artinya, Anda akan belepotan saat menyantap burger di Carl’s Jr. Mereka pun merancang iklan yang menggambarkan, kalau wajah Anda tidak belepotan saat makan burger, berarti burger yang Anda makan bukan burger sejati.
Restoran ini akhirnya laris. Di tahun 1974 mereka sudah punya 100 cabang dan di tahun 1981, outletnya sudah bertambah jadi 300. Karcher pun mendirikan perusahaan induk di tahun 1960 bernama CKE Restaurants.