tumkongreler.com – Masyarakat yang melakukan mudik kali ini tetap harus waspada. Termasuk pada keamanan perangkat HP hingga tablet yang digunakan.
Bagi pemudik diminta untuk tidak sembarangan mengisi daya baterai atau mengecas ponselnya di colokan USB umum gratis. Biasanya stasiun pengisian baterai ini tersebar di sejumlah tempat umum, seperti bandara, mall, hingga kafe.
Baca : Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida, Lewat RI Pas Malam Takbiran
Karena ternyata pelaku kejahatan berhasil menginfeksi colokan tersebut dan perangkat bisa berpotensi terkena malware. Peringatan ini diungkapkan FBI beberapa waktu lalu.
Jika malware berhasil masuk ke perangkat para korbannya, maka pelaku bisa dengan leluasa mengaksesnya. “Aktor jahat menemukan cara menggunakan port USB publik untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan pada perangkat,” tulis kantor Denver FBI dalam tweet-nya, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (18/4/2023).
Jadi, bagi masyarakat yang melakukan mudik dan harus mengecas baterai HP nya perlu berhati-hati. Jangan mengisi daya di tempat umum seperti itu.
Selain itu, FBI juga mengingatkan untuk membawa pengisi daya dan kabel USB sendiri. Hindari juga mengisi baterai dari colokan USB, dan hanya menggunakan stop kontak listrik.
“Bawa pengisi daya dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stop kontak listrik sebagai gantinya,” ungkap FBI.
Baca : Jelang Lebaran, BI Sudah Terima Penukaran Uang Rp157 T
Bahaya juice jacking ini sebelumnya sudah diungkapkan oleh Komisi Komunikasi Federal (Federal Communications Commision/FCC). Pada 2021, lembaga tersebut mengingatkan pelaku bisa meretas menggunakan kabel USB.
Kabel USB itu diduga telah dimodifikasi menggunakan software. Pada akhirnya, para pelaku akan bisa mendapatkan data id pengguna hingga password. FCC juga mengingatkan untuk masyarakat menghindari menggunakan colokan pengisian daya tersebut.