tumkongreler.com – Warren Buffett tetap pada pendiriannya yang skeptis terhadap Bitcoin. Meskipun aset kripto populer itu, kini mulai mendapatkan penerimaan dari dunia keuangan dan investasi tradisional dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini sempat ia sampaikan dalam rapat umum pemegang saham tahunan perseroan tahun 2022 lalu. Buffett mengatakan kalau Bitcoin bukan aset produktif dan tidak menghasilkan sesuatu yang nyata.
Meskipun ada pergeseran persepsi publik, Buffett mengaku tetap ogah membelinya. “Apakah naik atau turun di tahun depan atau lima atau 10 tahun, saya tidak tahu. Tetapi satu hal yang saya yakini adalah itu (bitcoin) tidak menghasilkan apa-apa,” ujarnya seperti dikutip CNBC International.
Baca:Wow! Maskapai Ini Bakal Borong 250 Pesawat Airbus, 220 Boeing
Sebagai gantinya, Buffett lebih memilih aset-aset lain. Berikut dua aset yang akan dibeli pendiri Berkshire Hathaway ini jika ada kesempatan, mengutip Money Wise, dikutip Selasa (14/2/2023).
Buffett tidak dikenal sebagai investor pertanian. Tetapi dia melihat nilai dalam kelas aset yang sangat penting bagi sektor ini.
Hal itu adalah lahan pertanian. Pasalnya jika membeli tanah pertanian, ini kemudian akan memiliki “aset berwujud” yang menghasilkan makanan.
“Jika Anda berkata, untuk 1% bunga di semua tanah pertanian di Amerika Serikat (AS), bayar kelompok kami US$25 miliar, saya akan menulis cek untuk Anda sore ini,” kata Buffett.
Kala sejumlah negara dunia di dera inflasi tinggi, harga komoditas pertanian termasuk jagung dan kedelai melonjak ke level tertinggi baru. Sehingga aset tanah pertanian bisa jadi salah satu hal yang menarik.
Bangunan apartemen adalah aset lain yang tidak keberatan dimiliki oleh Buffett dengan harga yang tepat. Ini setidaknya terkait kondisi di AS.
Apakah ekonomi sedang booming atau dalam resesi, orang membutuhkan tempat tinggal. Dengan harga real estat naik ke tingkat yang tidak terjangkau di banyak bagian negara, menyewa telah menjadi satu-satunya pilihan bagi banyak orang.