tumkongreler.com – Memperhatikan kondisi feses atau feses bisa terkesan buruk. Namun, ternyata penting untuk mengetahui status kesehatan tubuh.
Tinja atau feses yang tampak mengapung atau melayang di kloset saat buang air besar (BAB) bisa menjadi tanda adanya infeksi yang serius. Dalam kebanyakan kasus, kotoran yang mengambang menandakan bahwa tubuh tidak mencerna dan menyerap lemak dengan baik.
Menurut Daily Star, banyak faktor penyebab feses bocor di toilet, seperti perubahan keseimbangan bakteri di usus, peningkatan gas di sistem pencernaan, dll. komposisi.
Baca : Waspada! Kasus Covid ke Angka Tertinggi, Ini Kata Kemenkes
Menurut ahli gastroenterologi dari Royal College of Physicians, Dr. Sara Mesilhy, mengambang di atas tanah bisa menandakan penyakit serius di beberapa bagian, apa saja itu?
1. Gangguan Pankreas
Pankreas adalah organ yang menghasilkan enzim pencernaan dan produksi serta distribusi hormon insulin. sebagai Dr. Mesilhy, enzim yang diproduksi oleh pankreas, berfungsi memecah karbohidrat, protein, dan lemak dalam tubuh.
“Ketika pankreas tidak menghasilkan enzim yang cukup, tubuh mungkin tidak dapat mencerna lemak dengan baik sehingga menyebabkan racun mengapung,” kata Dr. Mesilhy, Selasa (2/5/2023).
Baca : Prancis Chaos! Demo & Kerusuhan Pecah di Seluruh Negeri
2. Gangguan Empedu
Penyakit bilier merupakan salah satu penyakit yang dikenal dengan toksin mengambang. Masalah kandung empedu dapat menyebabkan tinja tidak teratur karena organ ini menghasilkan empedu yang penting untuk pencernaan dan penyerapan lemak.
“Jika usus tidak bekerja dengan baik, mungkin tidak ada cukup empedu untuk mencerna dan menyerap lemak dengan baik,” kata Mesilhy.
3. Penyakit Radang Usus
Sebagai Dr. Menurut Mesilhy, penyakit radang usus adalah kondisi kronis yang dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, yang menyebabkan masalah makan, termasuk lemak dan serat.
Selain feses mengambang, penyakit radang usus juga disertai gejala lain, seperti nyeri perut, diare, dan penambahan berat badan.
Baca : Pilot Rusia Ajak Pesawat AS Bertempur di Udara, Ini Hasilnya
4. Penyakit Celiac
Penyakit seliaka merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang gejalanya dapat muncul setelah mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gluten, seperti roti, pasta, oat, roti, dan sup kalengan.
Ketika seseorang dengan penyakit celiac makan gluten, sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan menyerang lapisan usus, menyebabkan peradangan dan kerusakan pada vili.
Sebagai informasi, vili merupakan bagian dari selaput lendir yang terletak di lumen usus halus. Vili berfungsi sebagai zona penyerapan makanan.