tumkongreler.com – Kenaikan harga iPhone makin menggila. Versi iPhone terbaru iPhon3 14, bahkan sudah lebih mahal nyaris Rp 1,5 juta padahal HP produksi Apple ini harganya cenderung stabil dalam tahun-tahun sebelumnya.
Mengutip Apple Insider, Minggu (7/5/2023), Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) percaya bahwa ini disebabkan oleh popularitas model iPhone 14 Pro.
Waktu tunggu untuk model Pro cukup lama beberapa bulan setelah diluncurkan, yang berarti bahwa permintaan melebihi produksi dan pemasok kesulitan untuk mengimbanginya.
Faktor lain yang menyebabkan peningkatan harga jual rata-rata iPhone, termasuk pelanggan lebih memilih untuk membeli iPhone 14 Plus daripada iPhone 13 mini dan Apple menawarkan lebih banyak penyimpanan pada model kelas atas untuk memikat konsumen.
Selain itu, pasar tukar tambah iPhone mempertahankan nilainya untuk waktu yang cukup lama. hal ini dapat mengurangi biaya model baru dan dapat mendorong orang untuk memilih iPhone premium.
Kuartal pertama tahun ini juga merupakan saat di mana model iPhone 14 Pro kembali tersedia secara umum. Pemasok Apple tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga tidak banyak permintaan untuk iPhone selama liburan.
Menurut riset dari CIRP, harga jual rata-rata iPhone di Maret 2023 mencapai US$988 (Rp 14,4 juta), hampir mendekati US$1.000. Ini adalah puncak kenaikan harga iPhone.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, harga jual rata-rata iPhone adalah US$ 882 (Rp 12,9 juta). Artinya harga jual rata-rata iPhone naik hampir US$ 100 hanya dalam satu tahun.
Padahal pada Maret 2021, harga jual rata-rata iPhone mencapai US$ 847 (Rp 12,4 juta).