Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
tumkongreler.com

Harga Emas Naik Jelang Rapat Fed, Tanda Akan Terbang Tinggi?

Posted on Desember 9, 2022

tumkongreler.com-Cahaya keemasan masih bersinar jelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan depan. Tren ini sejalan dengan rekor sebelumnya dimana emas akan jatuh jelang pertemuan FOMC. Pada perdagangan Jumat (12/9/2022) pukul 06:22 WIB, harga spot emas global berada di $1.789,77 per troy ounce. Harga emas naik 0,03%. Kenaikan hari ini memperpanjang tren positif emas yang telah menguat selama empat hari berturut-turut. Selama empat hari, logam mulia melonjak 1,2%. Pada sesi Kamis (12/8/2022), harga emas naik 0,16% menjadi US$1.789,23 per troy ounce.

Dalam satu minggu, harga emas mengalami kenaikan tipis sebesar 0,45%. Dalam satu bulan, harga emas melonjak 4,9% lagi sementara dalam satu tahun turun 0,86%.

Baca:Ngeri! Ada Kabar Kanibalisme di Ukraina, Konsumsi Warga Rusia

Mendukung Emas menjelang pertemuan FOMC sedikit berbeda. Hingga tahun ini, emas selalu turun menjelang rapat FOMC. Emas turun lebih dari 1,7% untuk hari kedua berturut-turut menjelang pertemuan FOMC bulan Maret.

Emas turun 1,8% dua atau tiga hari sebelum pertemuan FOMC di bulan Mei, meskipun sedikit menguat dalam dua hari menjelang pertemuan. Logam mulia turun lebih dari 2,8% sebelum pertemuan FOMC. Menjelang pertemuan FOMC 27-28 Juli, emas turun hanya 0,5% karena pasar merevisi ekspektasinya untuk kenaikan 75 basis poin. Emas turun 0,8% dua kali sebelum pertemuan FOMC 21-22 September 2022 meskipun menguat 0,6% selama pertemuan tersebut.

Analis Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan bahwa pergerakan emas menunggu data penting sebelum bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (Fed) menggelar pertemuan FOMC pada tanggal 13 dan 14 mendatang.

Beberapa data ekonomi dirilis menjelang pertemuan FOMC, termasuk data ketenagakerjaan dan pengangguran PMI. Data tersebut saat ini diperkirakan akan bertambah pada Selasa pekan depan (13/12/2022).

Jajak pendapat Reuters menunjukkan bahwa 93% responden mengharapkan Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 poin. Analisis menunjukkan data pekerjaan AS mulai “tenang” sebagai tanda perlambatan ekonomi.

The Fed telah menaikkan suku bunga tajam sebesar 375 basis poin sepanjang tahun ini menjadi 3,75-4,0%. “Apa yang ditunggu pelaku pasar bukan hanya berapa banyak Fed akan menaikkan suku bunga, tetapi seberapa cepat laju suku bunga dan berapa agregatnya,” kata Wyckoff.

Pos-pos Terbaru

  • Bea Cukai Buka Suara Kirim Piala dari Jepang Bayar Rp4 Juta
  • Gonjang-Ganjing Credit Suisse Makan Korban Baru, Siapa?
  • Alert! Gempa Guncang Afghanistan, Warga Lari Baca Alquran
  • ‘Mati Suri’ 6 Hari Beruntun, Harga Batu Bara Naik 2%
  • Ada Tanda Krisis Berakhir, Wall Street Ditutup Hijau!
  • 5 Update Perang Ukraina: Xi Jinping Sebut Putin ‘Dear Friend’
  • Biasakan Menabung Sebelum Memulai Investasi, Kenapa?
  • Merapi Muntah Lava, Ini Kondisi Jalur Yogya-Semarang
  • Banyak Asuransi Goreng Saham Berujung Kolaps, IFG Buka Suara
  • Arus Mudik Tahun Ini Bakal Meledak, Bandara Siap?

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme