tumkongreler.com- Gempa Turki disebut sebagai “bencana alam terburuk” dalam 100 tahun di Eropa. Gempa berkekuatan 7,8 SR, diikuti gempa susulan besar pada 6 Februari kini telah menewaskan hampir 40.000 orang di Turki dan negara tetangganya Suriah.
“Kita menyaksikan bencana alam terburuk di WHO kawasan Eropa selama satu abad dan kami masih mempelajari besarnya,” kata Direktur Regional WHO untuk Eropa Hans Kluge , dalam konferensi pers, dikutip AFP, Selasa (14/2/2023).
“WHO memulai pengerahan tim medis darurat terbesar dalam 75 tahun sejarah WHO di wilayah Eropa,” tambahnya.
Baca:ChatGPT Produk Gagal! Simak Pengakuan Penciptanya

Wilayah WHO kawasan Eropa terdiri dari 53 negara, termasuk Turki. Suriah adalah anggota wilayah WHO Mediterania Timur.
Secara rinci, korban tewas yang dikonfirmasi setelah gempa mencapai 35.331. Ada 31.643 orang telah meninggal di Turki dan setidaknya 3.688 di Suriah.
“Dua puluh dua tim medis darurat telah tiba di Turki sejauh ini,” kata Kluge lagi.
“Kebutuhannya sangat besar, meningkat setiap jam. Sekitar 26 juta orang di kedua negara membutuhkan bantuan kemanusiaan,” tambahnya.
