tumkongreler.com – Kementerian Perdagangan China telah bertemu dengan perusahaan kilang minyak independen untuk membahas kesepakatan mereka dengan Rusia. Menurut beberapa sumber, impor minyak dari Rusia tersebut telah menyelamatkan konsumen China hingga miliaran dolar.
Dilansir dari Reuters, Jumat (17/02/2023), China dan India membeli minyak Rusia dengan diskon besar di tengah sanksi Barat terhadap minyak Rusia dan baru-baru ini, juga embargo dan pembatasan harga.
Dalam diskusi dengan sekitar 10 perusahaan kilang minyak pekan lalu, Kementerian Perdagangan China dikabarkan telah menanyakan tentang volume dan harga impor minyak Rusia. Pejabat juga bertanya kepada perusahaan apakah mereka menemui kendala dalam transaksi ini.
Baca : Cerita Bankir Ahli Nuklir yang ‘Ketiban Pulung’ Urus Covid
“Pemerintah ingin memahami berapa banyak penyuling independen yang mungkin dapat membeli dan keinginan sebenarnya mereka untuk impor semacam itu,” kata salah satu sumber yang menolak disebutkan namanya karena diskusi itu tidak terbuka untuk umum, dikutip dari Reuters, Jumat (17/2/2023).
Namun sayangnya, Kementerian tidak menanggapi permintaan komentar terkait dengan hal tersebut.
“Para pejabat ingin menguasai dasar-dasar di lapangan, jadi ketika China berkomunikasi dengan Rusia, pemerintah akan tahu apa yang harus dibicarakan,” kata salah seorang eksekutif senior yang berurusan dengan minyak Rusia.
Kementerian Luar Negeri China mengungkapkan, pembicaraan itu terjadi saat parlemen mempersiapkan kongres tahunannya bulan depan dan kemungkinan kunjungan kenegaraan ke Rusia oleh Presiden China Xi Jinping. Juga, diplomat top China Wang Yi akan mengunjungi Rusia selama perjalanannya saat ini di Eropa.
Kementerian berhenti menawarkan panduan apa pun tentang kesepakatan minyak Rusia, kata tiga sumber.
Baca : Rupiah Benar Menguat Tapi Cuma Dikit, Gimana Nih Gubernur BI?
Adapun demikian, kata salah seorang sumber, Kementerian tersebut juga bertemu dengan perusahaan kilang yang dikelola negara pada bulan ini untuk membahas kebijakan perdagangan bahan bakar China yang dilonggarkan Beijing akhir tahun lalu untuk mendorong ekspor.
Sumber ketiga mengatakan penyulingan milik negara juga ditanya tentang dampak ekspor China dari embargo Eropa terhadap ekspor bahan bakar Rusia yang mulai berlaku 5 Februari 2023.
Perlu diketahui, China mengimpor 1,73 juta barel minyak mentah Rusia setiap hari pada tahun 2022, naik 8,3% dari tahun sebelumnya.