Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

Eropa Terpecah, 11 Negara Sepakat Perkuat Kerja Sama Nuklir

Posted on Maret 1, 2023

tumkongreler.com – Sebelas negara anggota Uni Eropa (UE) pada Selasa (28/2/2023) berjanji memperkuat kerja sama dalam energi nuklir. Mereka menyebut hal ini akan membantu Eropa menjauh dari bahan bakar fosil penghasil karbon.

Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Finlandia, Prancis, Hongaria, Belanda, Polandia, Rumania, Slovakia, dan Slovenia setuju untuk mendukung proyek-proyek baru di samping pembangkit nuklir yang ada.

Baca : Perang Nuklir Memang di Depan Mata, Sekutu Putin Buka Suara

“Energi nuklir adalah salah satu dari banyak alat untuk mencapai target iklim kita, untuk menghasilkan listrik guna memenuhi permintaan konsumen dan untuk keamanan pasokan,” menurut pernyataan yang dikeluarkan selama pertemuan para menteri energi Uni Eropa di Stockholm, dikutip AFP.

Menteri dari 11 negara juga mempertimbangkan peluang kerjasama ilmiah lebih lanjut di bidang energi nuklir dan berbagi praktik terbaik untuk mengatasi masalah keselamatan.

Prancis, yang telah lama mengandalkan tenaga atom, telah mempelopori upaya untuk membangun ikatan energi nuklir Eropa yang lebih dekat.

Sebelum pertemuan para menteri, kantor Menteri Transisi Ekologi Agnes Pannier-Runacher mengatakan tujuan Prancis adalah untuk “menciptakan aliansi nuklir”.

Paris percaya tenaga nuklir dapat membantu negara dan Eropa mencapai tujuan iklimnya, terutama untuk menghasilkan hidrogen hijau untuk transportasi dan industri.

Di sisi lain, hal ini telah memecah belah Eropa dan beberapa negara Uni Eropa. Jerman dan Spanyol menentang keras hal tersebut. Sementara itu, Austria, Jerman, dan Luksemburg menegaskan kembali penentangan mereka terhadap pengembangan energi nuklir di Eropa.

Baca : Ternyata, Ini Biang Kerok Harga Sembako Beterbangan

“Jika kita ingin memenangkan perlombaan melawan perubahan iklim, kita harus cepat,” kata Menteri Energi Luksemburg Claude Turmes pada Senin, menambahkan pembangunan stasiun nuklir baru akan memakan waktu 15 tahun. “Ini lebih tentang ideologi daripada praktis.”

Prancis merekomendasikan kontrak energi jangka panjang dengan harga terjamin yang akan menguntungkan produksi nuklir, tetapi Jerman dengan keras menentang langkah tersebut.

Pos-pos Terbaru

  • RI Boncos, Bayar Triliunan Rupiah ke Visa & MasterCard
  • Wow! Investor BTS Siap Guyur Dana Triliunan ke RI
  • TikTok Minggir, Ini Raja Aplikasi Baru dari China
  • Panas! Kapal Perang AS-China ‘Cekcok’ di Dekat RI
  • Bikin Tekor Negara, Ini Sektor yang Paling Korup di Indonesia
  • Bandar Kripto Bangkrut Do Kwon Ditangkap Polisi di Montenegro
  • Catat! 10 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebab Mati Muda
  • Bye Covid, Jumlah Penumpang MRT Sudah Dekati Pra-Pandemi
  • 4 Tips Mudah Kelola Keuangan saat Ramadan ala OJK
  • Warga RI Paling Sibuk Main HP di Jam Ini Selama Ramadan

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme