Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

Dunia Kacau! AS & RI PHK Massal, Inggris Kurang Tenaga Kerja

Posted on Desember 21, 2022

tumkongreler.com – Indonesia sedang dilanda pemutusan hubungan kerja massal menjelang pergantian tahun. Amerika Serikat juga mengalaminya, negara lainnya juga bernasib sama sebab banyak yang akan mengalami resesi pada 2023.

Namun, di Inggris saat ini justru kekurangan tenaga kerja. Hasil survei yang dilakukan Confederation of British Industri (CBI) yang menunjukkan sebanyak tiga perempat responden dunia usaha mengalami kelangkaan tenaga kerja dalam 12 bulan terakhir.

Survei tren tenaga kerja tahunan yang dilakukan bersama Pertemps Network Group tersebut juga menunjukkan kelangkaan tenaga kerja berdampak material bagi perusahaan untuk bisa beroperasi dengan kapasitas penuh.

Banyak perusahaan merespon kelangkaan tenaga kerja tersebut dengan berinvestasi melalui training, yang tentunya menambah beban usaha, juga dengan menaikkan gaji guna mempertahankan pekerja terampil mereka serta menarik pekerja baru.

Masalahnya, dengan menaikkan gaji, inflasi tinggi yang sedang dialami Inggris bisa bertahan dalam waktu yang lama.

Hal ini membuat Inggris diperkirakan akan mengalami “dasawarsa yang hilang” atau “lost decade“.

Jepang pernah mengalaminya, di mana pertumbuhan ekonominya sangat rendah hingga negatif pada periode 1991 – 2000.

“Inggris dalam stagflasi – dengan inflasi yang sangat tinggi, pertumbuhan ekonomi negatif, penurunan produktivitas dan investasi bisnis,” kata Tony Danker, Direktur Jenderal CBI sebagaimana dilansir CNN Business, Rabu (5/12/2022).

CBI menyatakan Inggris kini mengalami kekurangan tenaga kerja terampil. Sebanyak tiga perempat perusahaan dilaporkan mengalami kesulitan mendapatkan tenaga kerja yang mereka butuhkan.

“Kita akan melihat dasawarsa yang hilang jika tidak ada langkah yang diambil. Produk domestik bruto (PDB) adalah pengganda sederhana dari dua faktor: manusia dan produktivitas mereka. Kita tidak memiliki sumber daya manusia yang kita perlukan, begitu juga dengan produktivitasnya,” tambah Danker.

Baca Juga: Kasus Covid “Meledak” Lagi, Ini yang Dilakukan China

CBI memprediksi PDB Inggris akan minus 0,4% pada tahun depan, berbanding terbalik dengan proyeksi yang diberikan Juni lalu yakni tumbuh 1%.

Berbeda dengan Inggris, Amerika Serikat justru sedang menghadapi PHK massal.

Kondisi di AS saat ini bahkan lebih parah ketimbang krisis finansial yang melanda Amerika pada 2008 – 2009, khususnya di sektor teknologi.

Pada 2008, total PHK di sektor teknologi mencapai 65.000. Setahun berselang, PHK juga terjadi dengan jumlah kurang lebih sama, berdasarkan data dari perusahaan Challenger, Gray & Christmas yang dikutip Business Insider India, Minggu (18/12/2022).

Sementara di tahun ini, jumlah PHK massal sektor teknologi AS sudah mencapai 150.000 tenaga kerja.

Perusahaan besar seperti Meta, Twitter, Cisco, Amazon, HP dan masih banyak lagi semuanya melakukan PHK. Menurut laporan tersebut ada 965 perusahaan teknologi yang melakukan PHK di tahun ini.

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlanjut di tahun depan, dan tidak hanya di sektor teknologi saja.

Raksasa perbankan AS, Goldman Sachs berencana memangkas 8% karyawannya pada Januari 2023.

CNBC Internasional yang mengutip sumber terkait melaporkan PHK akan terjadi dilakukan di semua divisi, dengan total sekitar 4.000 karyawan.

Perusahaan-perusahaan lain pun diperkirakan akan menyusul.

“Banyak perusahaan harus kembali menyesuaikan organisasi mereka, tidak hanya Goldman. Perusahaan merekrut terlalu banyak karyawan, dan sekarang mereka mem-PHK dengan jumlah yang banyak juga,” kata Mike Karp, CEO Option Group, sebagaimana dilansir CNBC International, Minggu (18/12/2022).

Pos-pos Terbaru

  • Bea Cukai Buka Suara Kirim Piala dari Jepang Bayar Rp4 Juta
  • Gonjang-Ganjing Credit Suisse Makan Korban Baru, Siapa?
  • Alert! Gempa Guncang Afghanistan, Warga Lari Baca Alquran
  • ‘Mati Suri’ 6 Hari Beruntun, Harga Batu Bara Naik 2%
  • Ada Tanda Krisis Berakhir, Wall Street Ditutup Hijau!
  • 5 Update Perang Ukraina: Xi Jinping Sebut Putin ‘Dear Friend’
  • Biasakan Menabung Sebelum Memulai Investasi, Kenapa?
  • Merapi Muntah Lava, Ini Kondisi Jalur Yogya-Semarang
  • Banyak Asuransi Goreng Saham Berujung Kolaps, IFG Buka Suara
  • Arus Mudik Tahun Ini Bakal Meledak, Bandara Siap?

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme