Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

Dulu Dilarang! Kebijakan Baru Arab Saudi Gegerkan Dunia Lagi

Posted on Maret 15, 2023

tumkongreler.com– Arab Saudi kembali membuat kehebohan masyarakat dunia. Kini, kerajaan yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz memperbolehkan patung-patung, bahkan memperbolehkan para seniman menggelar pameran hasil karya mereka.

Salah satunya adalah seniman keramik, Awatif Al-Keneibit. Saat ini, ia dilaporkan bisa memajang sejumlah karya patung dan tembikarnya di Riyadh.

Dilansir dari Middle East Monitor, sejumlah patung terlihat menggambarkan perempuan Arab Saudi dan memakai kacamata. Selain itu, patung-patung tersebut juga dikenakan gaun gurun tradisional Arab Saudi.

Baca : ‘Korban’ Baru Rusia, Raksasa NATO Ini Dihantam Krisis Senjata

“Siapa yang bisa membayangkan bahwa suatu hari, pameran yang berada di ruang bawah tanah ini dapat dipajang di Olaya (pusat kota Riyadh)?” kata Awatif Al-Keneibit, dikutip dari Reuters, Selasa (14/3/2023).

“Mereka dulu mengatakan kepada saya bahwa ini tidak mungkin ditampilkan karena dilarang dalam Islam. Sekarang [dipamerkan] di jantung kota Riyadh,” tambahnya.

Keneibit melihat ini sebagai ‘jalan’ bagi perempuan Arab Saudi untuk melakukan seni yang selama ini didominasi laki-laki. Seniman yang sempat menjalani pendidikan di Amerika Serikat (AS) ini mengatakan bahwa sebelumnya ia terpaksa membuat galeri pribadi di bagian bawah rumahnya khusus teman dan tamu karena larangan pada 2009.

“Bagi saya, itu adalah dua kejutan. Satu sebelum dan satu lagi setelahnya,” katanya.

“Kami adalah generasi yang telah mengalami banyak perubahan, dari larangan total hingga keterbukaan total. Insya Allah, kita akan mendapatkan keseimbangan,” tambahnya.

Fenomena gelaran pameran ini menjadi titik balik kembalinya industri seni ke Arab Saudi setelah puluhan tahun pembatasan agama. Diketahui, Arab Saudi sebelumnya melarang patung dan ekspresi seni lainnya yang menciptakan citra atau bentuk manusia.

Larangan tersebut dibuat mengacu kepada penafsiran Islam Sunni yang ketat, termasuk doktrin Wahhabi tradisional Kerajaan yang menyerahkan kuasa penciptaan kepada Tuhan. Selain itu, ada pula yang mengatakan bahwa pelarangan itu juga karena dewa-dewa pagan yang disembah orang Arab di era pra-Islam.

Akibatnya, patung manusia sebagian besar tidak ada di ruang publik di Jazirah Arab. Namun, Putra Mahkota Raja Salman, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) telah “mengekang” pengaruh Wahhabisme pada masyarakat dan seni Arab Saudi.

Ia membiarkan perempuan mengendarai mobil, mengizinkan konser musik, dan sejumlah aturan kontroversial lain. Hal tersebut sejalan dengan visi 2030 Arab Saudi yang ingin menarik lebih banyak wisatawan demi mengganti ketergantungan pada minyak.

Pos-pos Terbaru

  • Bea Cukai Buka Suara Kirim Piala dari Jepang Bayar Rp4 Juta
  • Gonjang-Ganjing Credit Suisse Makan Korban Baru, Siapa?
  • Alert! Gempa Guncang Afghanistan, Warga Lari Baca Alquran
  • ‘Mati Suri’ 6 Hari Beruntun, Harga Batu Bara Naik 2%
  • Ada Tanda Krisis Berakhir, Wall Street Ditutup Hijau!
  • 5 Update Perang Ukraina: Xi Jinping Sebut Putin ‘Dear Friend’
  • Biasakan Menabung Sebelum Memulai Investasi, Kenapa?
  • Merapi Muntah Lava, Ini Kondisi Jalur Yogya-Semarang
  • Banyak Asuransi Goreng Saham Berujung Kolaps, IFG Buka Suara
  • Arus Mudik Tahun Ini Bakal Meledak, Bandara Siap?

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme