Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

Di Ambang Kebangkrutan, Negara Ini Pasrah Terima Syarat IMF

Posted on Februari 4, 2023

 tumkongreler.com- Krisis ekonomi yang menyerang Pakistan makin tak terbendung. Untuk menyelamatkan perekonomiannya, salah satu negara Asia Selatan ini juga bakal menjadi ‘pasien’ Dana Moneter Internasional (IMF).

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan pemerintah harus menyetujui syarat dana talangan IMF yang mengkatakannya cukup sulit.

“Saya tidak akan merinci tetapi hanya akan mengatakan bahwa tantangan ekonomi kita tidak terbayangkan. Kondisi yang harus kita setujui dengan IMF berada di luar imajinasi. Tapi kita harus setuju dengan kondisinya,” kata Sharif dalam komentar yang di siarkan televisi pada Jumat (3/2/2023), mengutip AFP.

Baca:Pao Dkk, Setengah Abad Nabung Rp 110 M & Indosurya

Adapun, delegasi IMF sendiri telah mendarat di Pakistan pada Selasa untuk pembicaraan terakhir bantuan keuangan negara Asia yang terhenti selama berbulan-bulan terakhir.

Dengan prospek kebangkrutan nasional, Islamabad dalam beberapa pekan terakhir mulai tunduk pada tekanan. Pemerintah melonggarkan kontrol pada rupee untuk mengendalikan pasar gelap dolar AS, sebuah langkah yang menyebabkan mata uang itu jatuh ke rekor terendah, dan menaikkan harga bensin sebesar 16%.

Namun, IMF menginginkan kenaikan lebih lanjut untuk harga bensin, listrik dan gas yang murah secara artifisial, yang di rancang untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah. Badan ini juga menginginkan pencabutan pembebasan pajak untuk sektor ekspor dan dorongan pajak yang sangat rendah.

“Menerima persyaratan IMF pasti akan menaikkan harga, tetapi Pakistan tidak punya pilihan lain,” kata analis Abid Hasan. “Kalau tidak, ada ketakutan akan situasi seperti Sri Lanka dan Lebanon.”

“Menolak persyaratan dan mendorong Pakistan ke tepi jurang akan memiliki konsekuensi politik bagi partai-partai yang berkuasa, tetapi juga menyetujui langkah-langkah IMF menaikkan biaya hidup,” katanya.

Pakistan telah membuat sketsa paket pinjaman US$ 6,5 miliar dengan pemberi pinjaman global, yang sejauh ini telah membayar sekitar US$ 4 miliar.

Sebagaimana diketahui, negara berpenduduk kelima terbesar di dunia itu saat ini sedang mengalami krisis devisa yang diikuti oleh inflasi yang tinggi. Bahkan, per 6 Januari, Bank Negara Pakistan dilaporkan hanya memiliki devisa sebesar US$ 4,34 miliar, hanya mencukupi kebutuhan impor selama tiga minggu ke depan.

Pos-pos Terbaru

  • Bea Cukai Buka Suara Kirim Piala dari Jepang Bayar Rp4 Juta
  • Gonjang-Ganjing Credit Suisse Makan Korban Baru, Siapa?
  • Alert! Gempa Guncang Afghanistan, Warga Lari Baca Alquran
  • ‘Mati Suri’ 6 Hari Beruntun, Harga Batu Bara Naik 2%
  • Ada Tanda Krisis Berakhir, Wall Street Ditutup Hijau!
  • 5 Update Perang Ukraina: Xi Jinping Sebut Putin ‘Dear Friend’
  • Biasakan Menabung Sebelum Memulai Investasi, Kenapa?
  • Merapi Muntah Lava, Ini Kondisi Jalur Yogya-Semarang
  • Banyak Asuransi Goreng Saham Berujung Kolaps, IFG Buka Suara
  • Arus Mudik Tahun Ini Bakal Meledak, Bandara Siap?

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme