www.tumkongreler.com – Cuaca panas yang ekstrem tengah melanda Indonesia dan beberapa negara lainnya belakangan ini. Bahkan Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) dalam unggahannya di Instagram menunjukkan, sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami tingkat indeks Ultraviolet UV tinggi, bahkan sangat tinggi dan ekstrem berbahaya.
Baca : 6 Kali Gempa Susulan Terjadi Setelah Gempa M7,3 di Mentawai
Kini cuaca sangat panas pun terasa dalam beberapa hari terakhir, khususnya pada siang hari.
“Fenomena perubahan iklim makin mengkhawatirkan lho. Ini bisa dilihat dari maraknya bencana hidrometeorologi di dunia dan suhu udara yang lebih panas,” dikutip dari akun twitter BMKG, dikutip Selasa (25/4/2023).
BMKG telah mengimbau masyarakat Indonesia menggunakan tabir surya (sunscreen) karena tingginya indeks sinar ultraviolet (UV).
Salah satu bahaya yang bisa ditimbulkan dari cuaca panas yang ekstrem adalah dehidrasi atau kondisi dimana tubuh kekurangan cairan. Dampak dehidrasi juga bisa berdampak pada kulit menjadi kusam dan kering.
Dikutip dari Detikcom, Dokter spesialis kulit dan kelamin di RS Islam Jemursari Surabaya, dr Linda Astari SpKK memberikan tips kulit tetap terhidrasi dan tidak kering saat cuaca panas.
Linda mengatakan, perlu mempersiapkan diri menghadapi panasnya terik matahari belakangan ini. Dari kesehatan kulit, perlu memperhatikan nutrisi, pola makan, asupan nutrisi yang dimakan, konsumsi asupan cairan dan jam tidur yang cukup.
“Untuk detailnya, untuk makanan disarankan makan makanan yang nutrisinya cukup. Cukup karbohidrat, protein dan juga tidak lupa makanan yang mengandung mineral, vitamin dan asam esensial. Semuanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara umum dan untuk kesehatan kulit,” jelas Linda dilansir Detikcom, dikutip Selasa (25/4/2023).
Mengonsumsi air putih, tambah dia, juga penting, apalagi untuk kesehatan kulit. Perawatan kulit dasar juga tetap disarankan, terutama untuk cuaca panas dan terik. Hal ini bisa mencegah kekeringan pada kulit, sangat disarankan penggunaan pelembab dan selalu mengoleskan moisturizer.
“Untuk perawatan kulit dasar itu terdiri dari proses membersihkan wajah, mengoleskan pelembab, menggunakan sunscreen. Itu basic. Saat membersihkan wajah bisa menggunakan cleanser dan toner,” tuturnya.
“Saat mandi juga harus menggunakan sabun dengan PH balance, dihindari bahan sabun yang PH basah, karena menyebabkan kulit cepat kering. Mandi minimal 2 kali sekali, setelah mandi bisa menggunakan pelembab. Ada juga serum wajah, karena bermanfaat menutrisi, melembabkan dan melindungi kulit,” tambahnya.
Baca : Pelaku Pasar Kini ‘Berdoa’ Agar Terjadi Resesi, Kok Bisa?
Urutan pemakaiannya, setelah mandi mengoleskan serum ke area wajah dan leher, kemudian pelembab, sunscreen dan diberi jeda 10 menit untuk pengolesannya. Sunscreen digunakan 20 menit sebelum keluar rumah, dan paling terakhir dari urutan skincare.
“Karena cuaca panas, jadi proteksi sangat penting. Karena selain mencegah penuaan, juga untuk mencegah juga kekeringan, kusam dan flek hitam di wajah. Maka penting menggunakan sunscreen,” ujar Linda.