tumkongreler.com-Kadar asam urat dalam darah sangat dipengaruhi oleh makanan yang dimakan. Semakin banyak makanan kaya purin yang Anda makan, semakin banyak kadar asam urat yang diproduksi. Asidosis adalah sejenis artritis yang menyebabkan nyeri hebat secara tiba-tiba. Serangan asam urat biasanya datang tiba-tiba dan biasanya menyerang ibu jari kaki, lutut, dan pergelangan kaki. Bukan hal yang aneh jika keluhan ini muncul di malam hari.
Gout sering turun-temurun. Penyakit ini lebih sering terjadi pada pria, terutama seiring bertambahnya usia.
Dengan mengetahui makanan penyebab asam urat, Anda bisa lebih berhati-hati dalam memilih makanan untuk membantu menjaga kadar asam urat.
Baca:Pemuda Ini Punya Harta Rp 36 T di Usia 46 Tahun, Siapa Dia?
1. Makanan Laut
Penderita asam urat disarankan untuk menghindari makanan laut yang tinggi purin, seperti kerang, ikan teri, sarden, tuna, udang, nasi merah, lobster, atau kepiting. Makan terlalu banyak air dapat meningkatkan kadar asam urat dan memperburuk gejala asam urat. Jika ingin mengonsumsi ikan yang tinggi nutrisi dan rendah purin, ikan air tawar atau gindara bisa menjadi pilihan yang tepat.
2. Jeroan
Jeroan seperti hati dan lidah tinggi akan purin, senyawa yang cenderung diubah tubuh Anda menjadi asam urat. Hindari ini dari diet Anda.
3. Daging Merah
Daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba mengandung protein tinggi. Namun, daging ini tergolong makanan penyebab asam urat karena kandungan purinnya yang tinggi. Jika ingin menjaga kadar asam urat darah, Anda bisa mengganti daging merah dengan daging ayam atau sumber protein nabati, seperti kedelai dalam tempe dan tahu.
4. Roti
Karbohidrat olahan seperti roti tawar, kue kering, dan cake dapat meningkatkan gula darah dan tidak baik untuk asam urat.
5. Madu
Madu mengandung fruktosa tinggi, pemanis yang melepaskan purin untuk terurai di tubuh Anda. Batasi minuman atau makanan yang mengandung fruktosa seminimal mungkin untuk menghentikan atau mengurangi serangan asam urat.
6. Alkohol
Alkohol, terutama bir, juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Selain memiliki banyak purin, bir juga memperlambat proses pengeluaran asam urat dari urin. Bir meningkatkan asam urat sebesar 6,5%. Bahkan bir non-alkohol meningkat sebesar 4,4%.