tumkongreler.com-Robert Kiyosaki menyarankan setiap orang untuk menciptakan banyak aliran pendapatan untuk melawan krisis ekonomi yang akan datang.
Ia mengungkapkan perekonomian dunia sangat dipengaruhi oleh perekonomian yang besar yang disebabkan oleh tingginya inflasi dan kenaikan suku bunga acuan. Namun, kondisi tersebut berdampak dan menyebar ke pasar crypto.
Meski demikian, Robert Kiyosaki terus mengkhawatirkan Bitcoin dan logam mulia. Dia mengatakan, saham ini terbukti kuat saat ekonomi global ambruk.
Baca:Esok, Jokowi & Keluarga Siap Gelar Ngunduh Mantu di Solo
Penulis buku terkenal “Rich Dad, Poor Dad” mengingatkan masyarakat untuk tidak berinvestasi di saham, obligasi, ETS, dan reksa dana. Kiyosaki setuju bahwa dia akan keluar atau tidak lagi ingin berinvestasi di aset buku. Dia bahkan mengatakan dengan lantang bahwa dia tidak tertarik pada apa pun yang ditawarkan Wall Street, The Fed, dan Departemen Keuangan.
“Ekonomi global bukanlah pasar, saya yakin ekonomi sedang menuju gelembung terbesar dalam sejarah. Semoga Tuhan mengampuni kita semua,” kata Kiyosaki seperti dikutip dalam cuitannya, Sabtu (26/11/2022).
Kiyosaki mengaku tidak pernah membeli saham apapun kecuali perusahaan yang didirikannya. Namun, ia mengungkapkan bahwa ia berencana untuk menginvestasikan uangnya pada produk Twitter. Pasalnya, sosok Elon Musk yang dianggapnya sebagai pengusaha sukses. “Saya sedang mempertimbangkan untuk membeli Twitter karena Elon Musk adalah pengusaha paling sukses sepanjang masa. Dia punya banyak otak dan otak untuk menendang pantat China,” katanya. Ini menjelaskan. Sebelumnya, di tengah krisis ekonomi, Robert Kiyosaki berpesan kepada investor untuk melindungi asetnya dan menjaga modalnya. Robert Kiyosaki menyarankan investor untuk segera mengumpulkan emas, perak, dan bitcoin.