tumkongreler.com – Seorang astronot NASA membuat penemuan yang menyedihkan ketika dia melihat Bumi dari luar angkasa.
Dulu, Megan McArthur, astronot NASA, bahkan menangis saat melihat Bumi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Nyatanya, efek perubahan iklim dan pemanasan global di planet Bumi membuat McArthur sama sedihnya dengan kebakaran di banyak wilayah Bumi.
Baca : NASA Blak-blakan Ungkap Tanda Kiamat, Begini Faktanya
Salah satu kebakaran hutan yang paling terlihat adalah di Amerika Selatan. Dia bersaksi dalam sebuah wawancara dengan Insider. “Kami sangat sedih melihat api berkobar di banyak belahan dunia, tidak hanya di Amerika Serikat,” kata McArthur melalui laporan Insider, Senin (5/1/2023).
Bahkan, katanya, para ilmuwan memperingatkan tentang kebakaran itu. Memecahkan masalah ini, kata McArthur, membutuhkan kerja sama masyarakat internasional.
“Selama bertahun-tahun, para ilmuwan di seluruh dunia telah membunyikan lonceng peringatan ini. Ini adalah peringatan bagi seluruh dunia. Dibutuhkan komunitas global untuk mengatasi tantangan ini,” jelasnya.
Kebakaran hutan ini terjadi beberapa waktu lalu dan terlihat pada gambar satelit berupa kepulan asap. Daerah yang melihat ini bukan hanya Amerika Serikat, tapi juga Siberia, Yunani, Spanyol hingga Pacific Northwest. Api akan mempengaruhi Turki. Amerika Serikat juga akan berusaha untuk mempekerjakan petugas pemadam kebakaran dalam jumlah yang memadai.
Sementara itu, hutan di Brasil ditebang dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Simon Evans dari Carbon Brief mengatakan ini telah terjadi selama beberapa waktu. Sebagai informasi, hutan ditebang agar tanah bisa dimanfaatkan misalnya untuk pertanian, peternakan, atau bahkan pemukiman atau perkotaan.
Baca : Liga Arab Temui ‘Musuh’ AS, Ini yang Dibahas
Apa yang terjadi di Brazil dilakukan oleh pemerintah yang berkuasa sebagai cara membuka lahan untuk bercocok tanam seperti karet, gula dan tembakau.
Ini terjadi dengan cepat pada paruh terakhir abad ke-20 dari peternakan sapi dan tanaman industri. Contohnya adalah kedelai, kelapa sawit dan penebangan.
Lebih buruk lagi, kita bisa melihat di foto udara, bahwa tanah terus menyusut dari waktu ke waktu. Amazon telah mengeluarkan lebih banyak CO2 daripada yang diserapnya dalam 10 tahun terakhir.
Ancaman lainnya adalah 40% hutan berubah menjadi sabana kering. Ini terjadi ketika hutan rusak karena perubahan iklim. Savannah terletak di daerah dengan iklim sedang dan curah hujan rendah.