tumkongreler.com – Saling sindir terus terjadi antara bakal calon presiden Anies Baswedan dan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan tak hanya sekali, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko berbalik ‘melawan’, terutama sejak Anies mengkritik program dan kebijakan mobil listrik yang tengah digencarkan pemerintahan Jokowi.
Kini Moeldoko menyinggung soal pembangunan jalan era kepemimpinan Jokowi. Menurutnya pembangunan jalan tol ditujukan bagi masyarakat kecil.
Untuk orang yang meragukan pembangunan, Moeldoko mengatakan justru tidak pernah merasakan sulitnya jadi masyarakat kecil.
Baca : Anies Baswedan Tak Dikenali Petani di Jateng, Begini Kisahnya
“Mungkin untuk mereka yang tidak pernah hidup seperti itu, melihatnya hanya mobil mewah yang jalan masuk tol, tetapi bus-bus yang sekarang masuk jalan tol untuk masyarakat kecil,” kata Moeldoko seperti dilansir tumkongreler, Senin (22/5/2023).
Menurutnya jalan tol mempermudah mobiltas masyarakat, jadi bisa lebih cepat dan aman. Masyarakat kecil yang menggunakan bus bisa menikmati kemudahan tersebut.
“Saya orang kecil bisa naik bus dengan harga yang terjangkau, dengan waktu tempuh yang sangat cepat, dengan tingkat keamanan yang lebih terjamin, terus siapa yang menikmati? Masyarakat kecil seperti saya,” ucapnya.
Baca : Ramai Isu Selingkuh, Ini Pihak yang Paling Rentan Main Serong
Sebelumnya Anies mengkritik pembangunan jalan selama zaman Jokowi. Menurutnya era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pencapaiannya 10 kali lipat dari Jokowi.
“Bandingkan dengan zaman Pak SBY jalan yang tak berbayar adalah 144 ribu kilometer atau 7,5 kali lipat. Bila dibanding jalan nasional pemerintah ini 590 km, 10 tahun sebelumnya 11 ribu km. 20 kali lipat. Kita belum bicara mutu, standar, itu baru panjang,” kata Anies di Jakarta pada Sabtu (20/5).