Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

Anak Batak Masuk UFC, Bayaran Jeka Saragih Bikin Kaget

Posted on Februari 20, 2023

tumkongreler.com- Dunia bela diri dihebohkan dengan terobosan petarung MMA asal Simalungun, Sumatra Utara Jeka Saragih yang mendapat kontrak dari Ultimate Fighting Championship (UFC). Bayarannya pun tak main-main.

Atlet beladiri berusia 28 tahun itu menjadi jebolan Indonesia pertama di UFC setelah mendapatkan kontrak pada Kamis, (9/2/2023). UFC dikenal sebagai pertarungan beladiri campuran asal Amerika yang terbesar di dunia.

Kontrak itu didapat Jeka setelah melakoni duel final Road to UFC melawan petarung India Anshul Jubli. Meski dalam duel itu Jeka kalah TKO, petarung 28 tahun itu tetap mendapatkan kontrak dari UFC.

Baca : RI Punya Harta Karun 2 Miliar Ton Emas, Carinya 24 Tahun

Setelah mendapatkan kontrak, Jeka Saragih kini tinggal menunggu jadwal guna melakoni pertarungan dan bayaran pertama di UFC. Lalu berapa bayaran petarung baru UFC seperti Jeka Saragih?

Mengutip CNN Indonesia, Minggu (19/2/2023), petarung MMA mendapat gaji atau bayaran melalui pertarungan. Gaji petarung ini dibagi dalam tiga kategori, yakni bawah, menengah, dan atas.

Para petarung biasanya menandatangani kontrak untuk jumlah pertarungan tertentu dengan jumlah bayaran tetap setiap kali berduel.

Sekali tarung Rp 454 juta

Untuk kategori bawah atau petarung yang baru menandatangani kontrak di UFC, biasanya mendapat bayaran di kisaran US$ 10 ribu atau setara dengan Rp 151,5 juta hingga US$ 30 ribu atau Rp 454,6 juta.

Setelah beberapa kali menang dan memiliki reputasi di octagon atau menjadi pelopor dalam permainan, petarung bisa mendapatkan kontrak yang jauh lebih baik dan ‘naik kasta’ ke kategori menengah.

Selain itu, penentuan bayaran juga bisa dipengaruhi popularitas petarung dan hasil terkini. Pada kategori menengah ini petarung bisa mendapatkan upah di kisaran US$80 ribu (Rp1,2 miliar) hingga US$250 ribu (Rp3,7 miliar) per pertarungan.

Sementara itu, petarung yang bisa menyabet sabuk juara dan memiliki basis penggemar yang besar menerima kontrak atau bayaran terbaik. Kategori atas bayaran petarung ini berkisar pada angka US$500 ribu (Rp7,5 miliar) hingga US$3 juta (Rp45,4 miliar).

Di luar bayaran per pertarungan, petarung UFC bisa mendapatkan bayaran lewat bonus berupa dua kali lipat gaji pokok atau berdasarkan jumlah pay per view (PPV) penonton yang menyaksikan duel tersebut.

Sebagai informasi, pria yang bernama panjang Jeka Asparido Saragih itu awalnya merupakan atlet wushu kelahiran Bah Pasussang, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, 1 Januari 1995. Ia mengatakan, awalnya belajar bertarung karena terpaksa oleh keadaan.

“Itu alasan kenapa saya belajar bertarung, jadi saya bisa melindungi diri sendiri, dan saya juga bisa melindungi siswa yang lain,” ujar Jeka.

Pos-pos Terbaru

  • RI Boncos, Bayar Triliunan Rupiah ke Visa & MasterCard
  • Wow! Investor BTS Siap Guyur Dana Triliunan ke RI
  • TikTok Minggir, Ini Raja Aplikasi Baru dari China
  • Panas! Kapal Perang AS-China ‘Cekcok’ di Dekat RI
  • Bikin Tekor Negara, Ini Sektor yang Paling Korup di Indonesia
  • Bandar Kripto Bangkrut Do Kwon Ditangkap Polisi di Montenegro
  • Catat! 10 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebab Mati Muda
  • Bye Covid, Jumlah Penumpang MRT Sudah Dekati Pra-Pandemi
  • 4 Tips Mudah Kelola Keuangan saat Ramadan ala OJK
  • Warga RI Paling Sibuk Main HP di Jam Ini Selama Ramadan

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme