tumkongreler.com – Negeri Raja Salman bin Abdulaziz, Arab Saudi akan membangun ‘pulau surga’. Ini terkait pengumuman terbaru Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri (PM) Mohammed Bin Salman (MBS).
sumber dari Arab News, Rabu (7/12/2022), pemerintahnya akan membuat sebuah pulau resor mewah di kota baru, yang di gadang-gadang menjadi saingan Dubai, Neom. Nantinya, pulau itu akan menjadi rumah bagi segala kemewahan, multi dari superyacht hingga apartemen kelas atas.
menyebutkan bahwa pulau itu akan bernama Sindalah. Ini terletak di Laut Merah.
Dengan area seluas 840.000 meter persegi, Sindalah akan memiliki 86 marina serta menampung 413 kamar hotel ultra-premium. Slain itu ada 333 apartemen berlayanan kelas atas.
Atraksi lain di Sindalah antara lain luxe beach club, yacht club dan 38 sajian kuliner unik. Sindalah juga di harapkan menjadi tujuan golf yang populer dengan menawarkan kesempatan kepada para penggemar untuk merasakan lapangan kelas dunia 6.474 yard par 70.
Dengan adanya tempat-tempat ini, pulau itu di harapkan dapat menciptakan 3.500 lapangan kerja. Terutama untuk sektor pariwisata dan layanan perhotelan dan rekreasi.
“Pulau itu akan bertindak sebagai pintu gerbang utama ke Laut Merah, menawarkan pengalaman bahari yang di pesan lebih dahulu dan di harapkan mulai menyambut para tamu mulai awal 2024,” menurut Saudi Press Agency yang sumber Arab News.
Baca Juga: Isu Panas! Putin Mau Kabur dari Rusia, Bawa-bawa ‘Nabi Nuh’
MBS mengatakan bahwa Pulau Sindalah merupakan komitmen Riyadh dalam mewujudkan Visi 2030. Di mana Arab Saudi akan mencari sumber pendapatan baru di luar minyak.
“Sindalah akan menjadi tujuan klub kapal pesiar dan pulau mewah pertama NEOM di Laut Merah, menyediakan gerbang indah ke Laut Merah yang akan menjadi lokasi wisata paling menarik dan menarik di kawasan ini,” katanya.
“Ini akan menjadi tujuan di mana para pelancong dapat merasakan keindahan NEOM dan Arab Saudi yang sebenarnya, di atas dan di bawah air, menjadikan Sindalah sebagai masa depan perjalanan mewah,” tambahnya.
NEOM, kota pintar senilai US$ 500 miliar, adalah salah satu proyek terpenting yang mendukung strategi pariwisata nasional Arab Saudi. Kerajaan terus mendiversifikasi ekonominya yang sangat bergantung pada minyak selama beberapa dekade.
Pada bulan November, berbicara di KTT Global Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia, Nadhmi Al-Nasr, CEO NEOM mengatakan bahwa kota itu akan memiliki stadion gantung. Ini mampu membuat wisatawan memvisualisasikan masa depan.
“In The Line, kami ingin orang-orang datang dan melihat bagaimana stadion olahraga di bangun, dan di mana mereka di bangun. Stadion olahraga di NEOM setinggi 300 meter, lepas dan menggantung di udara,” kata Al-Nasr.
Sejak MBS menjadi pemimpin de facto di Arab Saudi, sejumlah perubahan memang terlihat di negara itu. MBS juga mengumumkan sejumlah proyek mega pembangunan tak lama ketelah naik takhta menjadi putra mahkota di 2017.
Beberapa proyek pariwisata ini di nilai sangat ambisius bahkan “gila” lantaran membutuhkan modal yang sangat besar hingga teknologi yang canggih dengan konsep yang futuristik. Bukan hanya Neom, tapi juga banyak yang lain seperti Amaala hingga di Al Aufa.