Skip to content

Tumkong Reler

Berita Update Terkini

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
www.tumkongreler.com

4 Fakta Baru Perang Rusia-Ukraina: Nuklir ke “Bom” Baru G7

Posted on Februari 23, 2023

tumkongreler.com – Peperangan skala besar Rusia-Ukraina telah berjalan hampir satu tahun. Semenjak 24 Februari tahun lalu, Moskow mulai menyerbu beberapa wilayah di Timur Ukraina dan mengklaim daerah itu sebagai miliknya.

Saat ini, peperangan di antara keduanya belum berhenti. Bahkan, eskalasi terancam meluas setelah negara-negara Barat bermanuver untuk membantu Ukraina dan mengecam Rusia.

Berikut perkembangan perang Rusia-Ukraina sebagaimana dirangkum tumkongreler, Rabu, (22/2/2023):

1. Rusia Hentikan Perjanjian Nuklir 

Parlemen Rusia Duma telah memutuskan agar negara itu untuk menghentikan perjanjian pengurangan senjata nuklir START dengan AS. Hal ini terjadi saat Presiden negara itu, Vladimir Putin, menyatakan Kremlin akan segera membekukan perjanjian itu.

Baca : HP Harga Rp 26 Juta, Samsung Galaxy S23 Ultra Tanpa Tanding?

Dalam pidatonya, Putin menyebut hal ini merupakan keterpaksaan meskipun perjanjian itu merupakan sesuatu yang strategis. Ia mengklaim AS dan sekutu Baratnya dengan sengaja saat ini mencoba melemahkan posisi Rusia.

“Saya membuat pidato ini pada saat yang kita semua tahu adalah saat yang sulit dan menentukan bagi negara kita, saat perubahan kardinal yang tidak dapat diubah di seluruh dunia,” paparnya dikutip Al Jazeera.

Perjanjian START ditandatangani di Praha, Ceko, pada 2010. Perjanjian itu mulai berlaku pada tahun berikutnya dan diperpanjang pada 2021 selama lima tahun lagi setelah Presiden AS Joe Biden menjabat.

Dalam situasi saat ini, AS memilih untuk mendukung Ukraina dalam melawan Rusia. Washington bahkan memberikan bantuan senjata serta pendanaan bagi Negeri Lumbung Pangan Eropa itu.

2. Rusia Gempur Kharkiv

Rusia kembali meluncurkan serangan rudal di wilayah kota Kharkiv di wilayah Timur Laut Ukraina. Kota ini sebelumnya pada awal perang berada di bawah kendali Rusia.

Dalam serangan itu, dua warga sipil terluka. Namun tidak dirinci bagaimana kondisi para korban itu.

“Menurut data awal, empat serangan menghantam distrik Kyiv di Kharkiv. Musuh menargetkan fasilitas industri,” jelas Wali kota Kharkiv, Ihor Terekhov.

3. G7 Jatuhkan ‘Bom’ ke Rusia

Menteri Luar Negeri koalisi 7 negara industri dunia atau G7 mengatakan bahwa kelompok itu akan memberlakukan sanksi tambahan terhadap Rusia atas perangnya di Ukraina.

“Kami akan membebankan biaya ekonomi lebih lanjut pada Rusia, dan pada individu dan entitas – di dalam dan di luar Rusia – yang memberikan dukungan politik atau ekonomi untuk pelanggaran hukum internasional ini,” tulis kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

“Kami mengulangi kecaman kami atas retorika nuklir Rusia yang tidak bertanggung jawab. Itu tidak akan mengganggu atau menghalangi kami untuk mendukung Ukraina, selama diperlukan,” tulis menteri luar negeri Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, AS, dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa.

Baca : Elon Musk Ketahuan Bohong Lagi, Dibongkar Pengacara Tesla

4. Putin Ngamuk

Putin melontarkan kata-kata kasar pada para orang super kaya Rusia yang terkena sanksi pada hari Selasa. Ia menyebut para warga kaya itu sebagai pengkhianat negara Rusia.

Putin mengklaim para pebisnis elit sekarang membayar harga untuk mengambil keuntungan dari pengaruh Barat dan liberalisasi pasar keuangan setelah jatuhnya Uni Soviet untuk memindahkan kekayaan ke luar negeri.

“Alih-alih menciptakan lapangan kerja di sini, modal ini dihabiskan untuk membeli real estat elit, kapal pesiar. Beberapa datang ke Rusia, tetapi gelombang pertama dihabiskan untuk mengkonsumsi barang-barang Barat,” tegasnya.

Putin mengatakan bahwa sanksi yang dijatuhkan terhadap banyak pebisnis Rusia setelah serangan ke Ukraina membuktikan Barat bukanlah tempat perlindungan terbaik bagi aset mereka.

“Peristiwa terbaru telah menunjukkan bahwa Barat hanyalah hantu dalam hal menjadi tempat berlindung yang aman,” katanya.

“Mereka yang melihat Rusia hanya sebagai sumber pendapatan dan berencana untuk tinggal di luar negeri, mereka melihat bahwa mereka baru saja dirampok di Barat.”

Pos-pos Terbaru

  • RI Boncos, Bayar Triliunan Rupiah ke Visa & MasterCard
  • Wow! Investor BTS Siap Guyur Dana Triliunan ke RI
  • TikTok Minggir, Ini Raja Aplikasi Baru dari China
  • Panas! Kapal Perang AS-China ‘Cekcok’ di Dekat RI
  • Bikin Tekor Negara, Ini Sektor yang Paling Korup di Indonesia
  • Bandar Kripto Bangkrut Do Kwon Ditangkap Polisi di Montenegro
  • Catat! 10 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebab Mati Muda
  • Bye Covid, Jumlah Penumpang MRT Sudah Dekati Pra-Pandemi
  • 4 Tips Mudah Kelola Keuangan saat Ramadan ala OJK
  • Warga RI Paling Sibuk Main HP di Jam Ini Selama Ramadan

Tentang Kami

Tumkongreler.com merupakan situs berita terupdate dan terkini. Dapatkan informasi tentang keadaan dunia sekarang hanya di tumkongreler.

©2023 Tumkong Reler | Design: Newspaperly WordPress Theme