tumkongreler.com – Sekutu utama Presiden Rusia Dmitry Medvedev memberikan 10 ramalan kejadian pada 2023.
Mantan Presiden Rusia yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia itu dikenal keras dalam menanggapi pihak-pihak oposisi Rusia. Sejumlah pernyataan kontroversial pun kerap dilontarkannya.
Dalam cuitannya, Selasa (27/12/2022), dia mengatakan banyak yang memberikan prediksi untuk 2023 depan jelang pergantian tahun. Menurutnya, ada sejumlah ramalan yang tak biasa.
Sekutu utama Presiden Rusia Dmitry Medvedev memberikan 10 ramalan kejadian pada 2023.
Mantan Presiden Rusia yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia itu dikenal keras dalam menanggapi pihak-pihak oposisi Rusia. Sejumlah pernyataan kontroversial pun kerap dilontarkannya.
Dalam cuitannya, Selasa (27/12/2022), dia mengatakan banyak yang memberikan prediksi untuk 2023 depan jelang pergantian tahun. Menurutnya, ada sejumlah ramalan yang tak biasa.
Tak ingin ketinggalan, Medvedev pun memberikan 10 ramalan apa yang bisa terjadi pada tahun depan.
Pertama, harga minyak disebut bakal tembus US$ 150 per barel dan harga gas mencapai US$ 5.000 per seribu meter kubik. Kedua, Inggris akan kembali bergabung dengan Uni Eropa (UE).
Baca Juga: Sanksi Barat ‘Gigit’ Ekonomi Rusia, Pemasukan Mulai Seret
Ketiga, UE akan kolaps dan mata uang euro akan ditinggalkan. Negara-negara Eropa disebut akan kembali menggunakan mata uang lamanya masing-masing.
Keempat, Polandia dan Hungaria akan menduduki wilayah Barat dari Ukraina saat ini. Kelima, Reich Keempat akan dibentuk, meliputi wilayah Jerman dan satelitnya, yaitu Polandia, negara-negara Baltik, Ceko, Slovakia, Republik Kyiv, dan negara-negara ‘buangan’ lainnya.
Keenam, perang akan pecah antara Prancis dan Reich Keempat. Eropa pun akan terbelah dan ada repatriasi Polandia dalam prosesnya. Ketujuh, Irlandia Utara akan memisahkan diri dengan Inggris Raya dan bergabung dengan Republik Irlandia.
Kedelapan, Perang saudara akan pecah di California, AS, dan Texas menjadi negara merdeka. Texas dan Meksiko akan membentuk negara sekutu dan Elon Musk akan memenangkan pemilihan presiden di sejumlah negara bagian yang, setelah berakhirnya perang sipil baru, akan diberikan kepada GOP (Partai Republik).
Kesembilan, aktivitas saham dan finansial besar akan meninggalkan AS dan pindah ke Asia.
Kesepuluh, Sistem manajemen moneter The Bretton Woods akan kolaps, berujung pada runtuhnya IMF dan Bank Dunia. Euro dan dolar akan berhenti menjadi mata uang acuan global dan mata uang digital akan digunakan secara aktif.